"Peningkatannya mencapai 30% dari pendahulunya," kata Travis Lanier Senior Director, product Management Qualcomm di panggung Snapdragon Tech Summit 2017, Rabu (6/12/2017).
Dijelaskan Lanier, Snapdragon 845 menggunakan CPU Kryo 385. Dibangun berdasar ARM Cortex 10LPP FINFET generasi kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat inti pertama punya kecepatan hingga 2,8 GHz yang diperuntukkan bagi performa. Kinerjanya diklaim meningkat 25-30% dari sebelumnya.
Empat inti sisanya digunakan untuk efesiensi. Kecepatan yang dimiliki hingga 1,8 GHz. Qualcomm menyebut performanya 15% lebih kencang dari yang dipunyai Snapdragon 835.
Paling menarik, Qualcomm menambahkan cache level tiga sebesar 2 MB. Tak hanya itu mereka pun menyematkan system cache sebesar 3 MP.
"Ini pertama kali kami membawa system cache ke chipset kami," ungkap Lanier.
System cache yang ada di Snapdragon 845 mampu menghemat konsumsi daya. Sebab lantensi mampu dipersingkat hingga 40-75%.
Sektor grafis pun turut pula ditingkatkan. Qualcomm menyematkan Adreno 630 yang dijanjikan punya peningkatkan performa yang signifikan.
"Performa grafis 30%, lebih hemat 30%, 2,5 kali cepat display throughput," pungkas Lanier. (afr/yud)











































