Bukti keseriusannya pun tak main-main. Sebab Apple disebut tengah mempersiapkan prosesor khusus yang akan menangani teknologi kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI).
Sejauh ini belum jelas ketahuan untuk apa prosesor tersebut didedikasikan. Namun kabar yang beredar menyebut rencana Apple ini erat kaitannya dengan peningkatan kemampuan untuk Siri. Selain itu prosesor yang dimaksud juga disebut bakal menangani pengenalan wajah yang mungkin bakal segera diusung iPhone, termasuk perintah suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga Apple memang harus bisa memberikan suatu yang lebih inovatif kalau tak mau ketinggalan.
Apalagi, saat ini Apple juga masih menggunakan kemampuan prosesor utama dan prosesor grafis untuk menangani fungsi-fungsi kecerdasan buatan di perangkatnya, seperti iPhone. Sementara prosesor Snapdragon 835 buatan Qualcomm telah memiliki modul tersendiri untuk menangani kecerdasan buatan.
Sejauh ini prosesor buatan Qualcomm itu telah digunakan oleh pesaing terkuat Apple, yakni Samsung di seri Galaxy S8 besutannya. Jadi bukan hal mengejutkan ketika Samsung turut mengumumkan Bixby sebagai asisten digitalnya sendiri bersamaan dengan pengumuman peluncuran seri Galaxy S8.
Lebih lanjut, mengandalkan prosesor khusus AI yang tengah digarapnya, Apple juga disebut berencana membenamkan fungsi kecerdasan buatan di aplikasi. Sementara Gene Munster, yang dulunya dikenal sebagai analis Apple mengatakan Apple mengincar 2 area utama untuk membenamkan kecerdasan buatan, yakni di augmented reality (AR) dan mobil otonom.
"Inti dari augmented reality dan self-driving cars adalah kecerdasan buatan," kata Munster, seperti detikINET kutip dari Bloomberg, Minggu (28/5/2017).
Apple disebut-sebut akan mengumumkan kehadiran chip AI ini pada ajang Worlwide Developer Conference (WWDC) 2017 yang akan digelar pada awal Juni mendatang. Di acara yang sama, Apple juga mungkin akan mengungkap kelahiran iOS 11. Jadi nantikan saja!
(yud/yud)