Sekilas, kantor Xiaomi tak jauh berbeda dengan kantor pada umumnya. Terdapat logo Mi besar sebagai simbol bahwa ini merupakan markas Xiaomi.
Penjagaan di kantor Xiaomi terbilang ketat. Sebelum memasuki area perkantoran, kami diberikan gambar tempel yang dipasang di badan dengan maksud sebagai tanda pengenal selama berkeliling kantor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain karyawan, lantai ini juga dihuni oleh Wang Cai, anjing yang menjadi peliharaan semua karyawan Xiaomi. Karenanya, sebuah rumah mungil dengan hiasan pun dibangun sebagai tempat Wang Cai beristirahat.
Nama Wang Cai sendiri diambil dari bahasa China yang artinya beruntung. Sayang, ketika kami tiba di sana Wang Cai sedang tidak berada di tempatnya.
![]() Kandang Wang Cai. |
Selain rumah Wang Cai, adapula rumah-rumah mungil yang bisa dipakai oleh karyawan untuk bersantai atau berembuk membicarakan pekerjaan. Tersedia kursi dan meja agar karyawan bisa bersantai sembari menyeruput secangkir teh atau kopi.
Lanjut ke lantai dua, di lantai ini dihuni oleh tim customer service. Dari total 8.000 karyawan yang ada, hampir sebagian besar diisi oleh posisi customer service.
"Xiaomi sangat peduli terhadap konsumennya, Maka dari itu, kami ingin agar keluhan-keluhan yang disampaikan oleh konsumen bisa ditangani dengan baik. Karenanya kami memperbanyak tim customer service," ujar perwakilan Xiaomi ketika mengajak berkeliling, Rabu (26/10/2016).
Agar karyawan tidak merasa tegang selama bekerja, Xiaomi menyediakan hiburan berupa meja biliard yang letaknya dekat dengan jendela gedung. Tentu saja, karyawan bisa memainkannya di luar jam kerja.
![]() Para karyawan di kantor Xiaomi. |
Menaiki ke lantai tiga, kami berada di lantai yang dihuni oleh tim marketing global, humas, B2B. Di lantai ini pula, terdapat ruangan kerja milik Vice President International Xiaomi, Hugo Barra.
Sayang, kami tidak diperbolehkan untuk mengabadikan ruang kerja Barra. Sebagai gambaran, ruang kerja Barra diisi oleh bermacam pernak-pernik ikon Xiaomi, yakni Mi Bunny. Selain hiasan, mantan eksekutif Google ini juga memiliki beragam perangkat teknologi, seperti salah satunya Oculus Rift.
Dari tiga lantai yang dikunjungi, yang paling menarik adalah lantai dua. Di lantai ini terdapat sebuah perosotan yang menghubungkan dengan lantai satu.
Jadi, selain bisa menggunakan tangga, karyawan di lantai ini juga bisa langsung turun dengan cara berseluncur menggunakan prosotan. Sejumlah awak media pun ditantang untuk bersluncur.
![]() Perosotan di kantor Xiaomi. |
Setelah berkeliling di tiga lantai, tur pun diakhiri dengan menuruni lantai B1 dan B2, tempat kantin karyawan yang bersih dan luas.
Kantin ini melayani kebutuhan makanan para karyawan, mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam. Berbagai hidangan disediakan, mulai dari jenis mie, nasi, hingga kudapan kecil. Di tempat ini, kami kembali bertemu dengan Hugo Barra.
Simak foto-foto di markas pusat Xiaomi pada link berikut. (mag/ash)