Seperti diketahui chipset A10 Fusion yang memiliki 3,3 miliar transistor. Ini membuat performanya diklaim 40% lebih kencang ketimbang A9 yang digunakan pada iPhone 6S. Serta dua kali lebih cepat dibanding A8 yang digunakan pada iPhone 6.
Ketika diuji dengan benchmark pun, iPhone 7 menyalip performa ponsel flagship Android, seperti misalnya Samsung Galaxy S7. Di benchmark Geekbench iPhone 7 memiliki skor single-core 3.450 dan skor multi-core 5.630.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Gruber, Matt Mariska juga mengungkapkan bahwa iPhone 7 mampu mengalahkan MacBook Pro 2013 seharga USD 6.500 atau sekitar Rp 85,4 juta. "Jangan terlalu cepat percaya, tapi Geekbech mengalahkan MacBook Pro 12-core di single-thread," kicau Mariska membalasa tweet Gruber. (mag/mag)