Kenaikan harga pada sejumlah produk teknologi ini memang sudah banyak diprediksi oleh sejumlah pakar dan bahkan produsen itu sendiri. Sebelumnya, vendor ponsel OnePlus mewanti-wanti konsumennya mengenai potensi kenaikan harga mengacu dari kurs mata uang.
Meski hanya bersifat peringatan, toh kenaikan belum terjadi di sejumlah lini produknya. Berbeda dengan HTC yang baru saja mengumumkan kenaikan harga pada headset Vive melambung tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum terjadi kenaikan, headset Vive di Inggris sendiri dibanderol dengan harga 689 poundsterling atau sekitar Rp 11.950.565. Ini artinya Brexit telah membawa dampak kenainkan harga Vive sekitar 70 pounds dari harga awal.
HTC Vive seperti yang diketahui merupakan salah satu perangkat headset virtual reality premium. Untuk bisa menjalankannya, pengguna membutuhkan seperangkat PC dengan dapur pacu yang mumpuni dan tentu saja membuat kantung tipis.
(mag/rou)