Brexit Bikin Harga HTC Vive Melambung Tinggi
Hide Ads

Brexit Bikin Harga HTC Vive Melambung Tinggi

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Senin, 01 Agu 2016 09:41 WIB
Foto: Gettyimages
Jakarta - Hengkangnya Inggris dari Eropa atau dikenal dengan istilah Brexit nyatanya membawa dampak di berbagai sektor, terutama perekonomian. Sejumlah perusahaan teknologi pun mengumumkan kenaikan harga pada produknya, termasuk headset virtual reality HTC Vive.

Kenaikan harga pada sejumlah produk teknologi ini memang sudah banyak diprediksi oleh sejumlah pakar dan bahkan produsen itu sendiri. Sebelumnya, vendor ponsel OnePlus mewanti-wanti konsumennya mengenai potensi kenaikan harga mengacu dari kurs mata uang.

Meski hanya bersifat peringatan, toh kenaikan belum terjadi di sejumlah lini produknya. Berbeda dengan HTC yang baru saja mengumumkan kenaikan harga pada headset Vive melambung tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"HTC terus mengawasi dan menyesuaikan harga untuk memastikan kami menghadirkan nilai terbaik bagi pelanggan. Karena perubahan pada penilaian mata uang dan nilai GBP saat ini kami menyesuaikan harga HTC Vive di Inggris menjadi 759 pounds plus pajak (Rp 13.171.664). Penyesuaian ini akan efektif pada tanggal 1 Agustus 2016," tulis HTC dalam situsnya seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (1/8/2016).

Sebelum terjadi kenaikan, headset Vive di Inggris sendiri dibanderol dengan harga 689 poundsterling atau sekitar Rp 11.950.565. Ini artinya Brexit telah membawa dampak kenainkan harga Vive sekitar 70 pounds dari harga awal.

HTC Vive seperti yang diketahui merupakan salah satu perangkat headset virtual reality premium. Untuk bisa menjalankannya, pengguna membutuhkan seperangkat PC dengan dapur pacu yang mumpuni dan tentu saja membuat kantung tipis.

(mag/rou)