Tak pelak, Hall E7 di Shanghai New International Expo Center (SNIEC) menjadi salah satu tujuan favorit pengunjung yang rela antri untuk menjajal keseruan dunia VR itu.
DetikINET sendiri menjajal HTC Vive di stand milik JiShi. Mereka adalah startup yang membuat perangkat pendukung VR berupa wahana pemainan. Adapun game yang disuguhkan merupakan garapan JiShi sendiri. Pemain berkeliling di sebuah planet dan menembak target berupa alien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membasmi alien yang menyerang, kami diberikan controller bawaan HTC Vive. Hanya menekan tombol di bagian bawah controller untuk menembak target.
Nah, yang membuat seru adalah wahana yang dibuat JiShi. Wahana tersebut dibuat bergerak mengikuti laju mobil yang dikendarai dalam game.
Tidak hanya bergerak ke kanan kiri, tapi juga ke atas bawah. Ini terasa ketika mobil menghantam batu, gundukan tanah atau dibom oleh musuh. Alhasil, permainan jadi lebih seru dan terasa seperti nyata. Lima menit bermain terasa singkat.
![]() |
Saat selesai bermain, tubuh perlu beradaptasi. Bukan karena pusing menggunakan perangkat VR, tapi lebih karena guncangan dari wahana permainan.
Usai bermain, detikINET pun berbincang dengan COO JiShi Jia Xuewei. Ia mengatakan, perangkat besutannya itu sudah bisa dipesan. Mereka siap mengantarkannya ke seluruh dunia. Lantas berapa perangkat tersebut dilepas?
"Harganya 80 ribu yuan, termasuk HTC Vive dan satu set perlengkapan virtual reality-nya," pungkas Xuewei. (afr/ash)