Tak ingin kabar tersebut semakin liar, Huawei langsung angkat bicara. Dalam keterangan resminya, vendor asal China tersebut menyebut jika Huawei P9 dan P9 Plus adalah hasil dari kolaborasi pertama antara Huawei dan Leica yang mengikuti kesepakatan kemitraan jangka panjang yang diumumkan pada bulan Februari.
"Dari awal, Leica telah sangat terlibat dalam pengembangan perangkat tersebut," tegas Huawei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perangkat tersebut pun telah memenuhi standar kualitas pencitraan tertinggi Leica," Huawei melanjutkan.
Pernyataan ini sekaligus ingin menepis laporan yang menyebut bahwa Huawei telah berbohong soal campur tangan teknologi kamera Leica di P9 dan P9 Plus.
Terlebih, pada peluncuran Huawei P9 dan P9 Plus beberapa waktu lalu di London, Inggris beberapa waktu lalu hadir pula CEO Leica Camera AG, Oliver Kaltner, yang mengkonfirmasi kerjasama proses engineering P9 dan P9 Plus dengan Huawei.
![]() |
Huawei akan terus berkolaborasi dengan mitranya sejalan dengan upaya memposisikan diri untuk menghubungkan pengguna ke berbagai perangkat unggulan high-end, menginspirasi konsumen untuk meninjau pilihan premium mereka," tandas Huawei.
Sebelumnya, kabar yang beredar menyebutkan kamera di P9 tak dibuat langsung oleh Leica. Dilansir Ubergizmo, pembuat modul kamera di P9 adalah perusahaan bernama Sunny Optical Technology of China. Sementara sensornya dibuat oleh Sony, yaitu sensor IMX286 dengan pixel berukuran 1,25 mikron.
Sunny Optical Technology of China adalah perusahaan yang sudah disertifikasi oleh Leica untuk memproduksi kamera tersebut. Perusahaan yang sama juga digandeng Google dalam proses produksi Project Tango, teknologi mapping tiga dimensi yang dikembangkan oleh Google.
Bosch, JBL Robotics dan AutoDesk adalah beberapa nama besar yang juga pernah bekerja sama dengan Sunny Optical Technology of China.
Meski modul kameranya tak dibuat langsung oleh Leica, perusahaan asal Jerman itu tetap membuat algoritma pengolahan gambar di P9 dan P9 Plus. (ash/ash)