Fitur yang dimaksud dinama Data Saver, yang bisa diakses di menu data usage. Jadi ketika fitur ini diaktifkan pengguna bisa menentukan aplikasi mana saja yang boleh berjalan di background, dan yang mana yang tidak.
Pengguna cukup menggeser tombol yang ada di bagian kanan tiap-tiap aplikasi yang ada dalam daftar Data Saver. Anggap saja yang diperbolehkan adalah aplikasi-aplikasi yang aktif penggunaannya, seperti email, WhatsApp dan BBM. Sedangkan aplikasi penguras kapasitas RAM, seperti Facebook atau yang lainnya bisa dipertimbangkan untuk dibatasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebenarnya fitur Data Saver ini bukanlah hal baru, sudah sejak lama beberapa aplikasi menawarkan hal yang sama, salah satunya adalah Greenify. Bedanya, untuk menggunakan Greenify misalnya, disarankan perangkatnya sudah dalam kondisi root.
Sayang ketika detikINET ingin menjajalnya, Android N yang tertanam di Nexus 6P kerap menunjukkan gejala hang saat mencoba mengaktifkan fitur Data Saver. Tapi mengingat Android N yang dipakai masih versi Preview, hal ini sebenarnya bisa dimaklumi. Mungkin fitur Data Saver akan benar-benar lancar digunakan pada Android N versi final nanti. (fyk/fyk)