Bersamaan dengan peluncuran dua ponsel Nexus anyar, Google juga merilis dua buah Chromecast. Yaitu Chromecast Audio dan pembaruan dari Chromecast generasi pertama.
Dua perangkat anyar tersebut punya tampang yang jauh berbeda dari perangkat streaming Google yang sudah berumur dua tahun itu. Di Chromecast anyar ini port HDMI-nya terhubung dengan sejenis kabel, sehingga bisa lebih fleksibel ketika dipasangkan ke televisi.
Google pun menambahkan dukungan terhadap WiFi 802.11ac untuk koneksi yang lebih cepat, yang kini juga bisa beroperasi di frekuensi 5 GHz. Raksasa mesin pencari itu juga mengklaim bahwa desain antena dalam perangkat tersebut kini lebih baik dalam mengoptimasi tangkapan sinyal WiFi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, Chromecast akan mulai mengunduh video tersebut sebelum si pengguna mulai menonton. Sehingga jeda waktu antara pemilihan video hingga videonya terputar akan semakin cepat.
Ada juga Chromecast Audio, yang berfungsi hampir sama persis dengan Chromecast namun terhubung ke speaker menggunakan port audio 3,5 mm. Pengguna bisa memutar lagu dari Google Play Music, Pandora dan Spotify dan 'memindahkannya' ke speaker secara nirkabel.
Dua Chromecast anyar ini masing-masing dijual dengan harga yang sama ketika Google pertama meluncurkan Chromecast pada tahun 2013, yaitu USD 35 atau sekitar Rp 510 ribu. Dan perangkat ini pada awalnya akan tersedia di 17 negara.
(asj/ash)