Bila benar, artinya Qualcomm secara tidak langsung telah mengikuti MediaTek yang sudah lebih dulu mengumumkannya. Perusahaan asal Taiwan ini menamai prosesor deca (10) core pertamanya dengan sebutann Helio X20.
Qualcomm juga mengimplementasikan teknologi big.LITLE pada Snapdragon 818. Namun konfigurasinya terbilang unik, bila prosesor octa core biasanya terdiri dari empat core untuk menangani beban ringan, dan empat core lainnya untuk beban berat, maka deca core punya tambahan dua core lagi. Tugasnya adalah untuk menangani beban menengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun alasan beban menengah hanya ditangani dua core, karena biasanya sebuah ponsel lebih banyak menangani beban ringan seperti menjalankan aplikasi pesan instan atau media sosial, atau malah beban berat sekaligus seperti bermain game dalam penggunaan keseharian.
Informasi lainnya soal Snapdragon 818 adalah penggunaan chip grafis terbaru. Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Senin (11/5/2015), kabarnya prosesor ini bakal dibekali chip grafis Adreno 532. Selain itu Snapdragon 818 juga sudah mendukung penggunaan RAM jenis LPDDR4, dan mampu menangani kecepatan seluler 4G LTE Cat-10.
Sayang belum ada informasi lanjutan soal waktu rilis prosesor yang menggunakan pabrikasi 20 nm itu. Namun kabar yang beredar menyebut Qualcomm akan meluncurkannya pada sekitar kuartal IV tahun 2015 ini, mengingat popularitas Snapdragon 810 yang tengah menurun.
(yud/fyk)