Dibanding pendahulunya yang masih terbatas dengan komputasi 32 bit yakni Snapdragon 805, prosesor andalan Qualcomm ini menyodorkan improvisasi yang cukup signifikan. Selain mendukung komputasi 64 bit, Snapdragon 810 dipastikan mengusung teknologi octa core.
Sisi grafisnya dibenamkan Adreno 430, sedangkan besaran RAM telah berada di angka 4 GB. Menariknya Qualcomm juga telah menjualnya dalam bentuk reference board yang dikemas dalam bentuk ponsel dengan layar 6,2 inch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran harganya? Bisa dibilang Qualcomm tak menjualnya terlalu mahal karena seperti detikINET kutip dari GSM Arena, Senin (24/11/2014), ponsel yang masuk kategori prototipe ini dijual seharga USD 799 atau sekitar 9,7 juta.
Tentu itu bukan harga consumer, melainkan diperuntukkan bagi produsen ponsel yang ingin mengembangkan produknya sendiri berbasis dari reference board Snapdragon 810 besutan Qualcomm itu.
(yud/ash)