Hal ini disampaikan oleh Dany Bolduc, selaku Vice President Malaysia, Thailand dan Vietnam, yang menganggap Malaysia sebagai tempat yang pas untuk memperkuat pangsa pasar RIM di Asia.
"Demi mendukung permintaan pasar yang kian meningkat di Asia dan seluruh dunia, maka kami dengan bangga bisa mengoperasikan pabrik baru di Malaysia," ujarnya, dikutip detikINET dari gizmocrunch, Senin (18/7/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyambut hangat keputusan RIM untuk membuat pabrik BlackBerry di sini. BlackBerry adalah simbol kualitas, dan RIM sangat bijak menyerahkan pembuatannya ke tangan para tenaga ahli dari Malaysia," kata Jalilah.
Operasional di pabrik baru ini sudah berjalan mulai 1 Juli 2011, dan diharapkan dapat memasok permintaan BlackBerry di seluruh kawasan Asia, termasuk Indonesia sebagai pengguna BlackBerry terbesar di Asia Tenggara.

(eno/wsh)