Startup Ini Jadi Jembatan antara Kampus dan Dunia Kerja
Hide Ads

Startup Ini Jadi Jembatan antara Kampus dan Dunia Kerja

Anggoro Suryo - detikInet
Minggu, 26 Okt 2025 19:25 WIB
Ilustrasi pengangguran atau pencari kerja
Foto: Getty Images/fizkes
Jakarta -

Setiap tahun, ribuan sarjana baru di Indonesia menghadapi kenyataan pahit: ijazah saja tidak cukup untuk menembus dunia kerja. Banyak fresh graduate merasa belum siap kerja meski sudah bergelar sarjana, sementara perusahaan kini menuntut kemampuan praktis dan pengalaman nyata, bukan sekadar nilai akademis.

Melihat kesenjangan itu, Dibimbing.id hadir sebagai jembatan antara pendidikan dan dunia profesional. Melalui dua program andalan -- Career Acceleration Program dan Job Connect Bootcamp -- platform ini membantu talenta muda Indonesia mengasah keterampilan sekaligus membuka jalan menuju karier impian.

"Kami melihat skill gap antara lulusan dan kebutuhan pasar kerja masih menjadi tantangan utama. Dibimbing.id berkomitmen menjadi jembatan antara pendidikan dan industri melalui misi helping people to get a better job," ujar Zaky Muhammad Syah, CEO Dibimbing.id, dalam keterangan yang diterima detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dari platform pembelajaran online lain, Dibimbing.id mengusung kurikulum berbasis proyek industri nyata, di mana peserta tidak hanya belajar teori, tapi juga mengerjakan proyek sesuai kebutuhan perusahaan. Mereka juga mendapatkan bimbingan langsung dari para praktisi, yang memastikan setiap pelajaran punya relevansi dengan dunia kerja sesungguhnya.

ADVERTISEMENT

Program Career Acceleration ditujukan bagi profesional yang ingin upgrade skill di bidang Data, Digital Marketing, IT, dan Business, sementara Job Connect Bootcamp menghadirkan end-to-end job readiness program yang menghubungkan peserta dengan lebih dari 840 perusahaan mitra di seluruh Indonesia.

Sejak berdiri pada 2020, Dibimbing.id telah memiliki lebih dari 65.000 anggota, dan 96% alumninya kini bekerja di sektor yang relevan dengan bidang yang mereka pelajari. Angka ini menjadi bukti nyata efektivitas pendekatan berbasis industri yang diterapkan.

Cerita para alumni memperlihatkan dampak transformasional yang dihadirkan Dibimbing.id. Salah satunya M. Subhan, mantan tukang fotokopi yang kini bekerja sebagai Front-End Designer di perusahaan teknologi ternama setelah mengikuti bootcamp di Dibimbing.id.

Ada pula alumni yang beralih dari lulusan IT menganggur menjadi pengusaha digital marketing sukses, serta Aditya Fajar yang kini berkarier di Taiwan berkat kemampuan data analytics yang diasah lewat program ini.

Tak hanya fokus pada pembelajaran, Dibimbing.id juga memberikan dukungan karier menyeluruh mulai dari CV review, mock interview, portfolio building, hingga job placement assistance.

Dengan pendekatan yang terarah, relevan, dan berdampak langsung, Dibimbing.id membuktikan bahwa masa depan karier gemilang tidak hanya ditentukan oleh gelar, tetapi oleh kemauan belajar, bimbingan tepat, dan akses ke kesempatan yang nyata.




(asj/asj)
Berita Terkait