Apple PHK Karyawan Lagi, Kali Keempat dalam Setahun
Hide Ads

Apple PHK Karyawan Lagi, Kali Keempat dalam Setahun

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 30 Agu 2024 22:26 WIB
A demonstration of the newly released Apple products is seen following the product launch event at the Steve Jobs Theater in Cupertino, California, U.S. September 12, 2018. REUTERS/Stephen Lam
Foto: Stephen Lam/Reuters
Jakarta -

Apple kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari pergeseran prioritas di perusahaan. Setidaknya 100 karyawan di divisi layanan digital Apple terdampak PHK kali ini.

Menurut laporan Bloomberg, sebagian besar karyawan yang terdampak PHK berasal dari tim yang menjalankan aplikasi Apple Books dan Apple Bookstore. PHK juga terjadi di layanan lainnya seperti Apple News.

Meski begitu, PHK ini bukan indikasi bahwa Apple akan mengalihkan fokusnya dari layanan seperti Apple Books. Aplikasi Apple Books juga akan tetap menerima update berisi fitur baru di masa depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aplikasi Apple Books pertama kali diumumkan oleh co-founder Apple Steve Jobs pada tahun 2010 bersamaan dengan peluncuran iPad. Aplikasi ini diluncurkan sebagai pesaing Kindle namun popularitasnya tidak bisa mengalahkan layanan milik Amazon itu.

Jumlah karyawan Apple yang bekerja di divisi layanan digital tidak diketahui. Menurut laporan tahunan terbarunya, produsen iPhone ini diketahui memiliki sekitar 161.000 karyawan penuh waktu per 30 September 2023.

ADVERTISEMENT

Divisi layanan digital merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi Apple. Dalam laporan keuangan terbarunya, divisi layanan digital yang terdiri dari Apple TV+, Apple Music, Apple News, dan lain-lain menyumbangkan pendapatan sekitar 28% dari total cuan Apple.

Namun sebagian besar pendapatan yang diperoleh divisi layanan digital datang dari pembelian di dalam aplikasi dan langganan App Store. Apple kabarnya tidak mempertimbangkan Apple Books sebagai bagian utama dari lini produk digitalnya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (30/8/2024).

CEO Apple Tim Cook sebelumnya mengatakan PHK akan menjadi opsi terakhir bagi perusahaannya. Jika dibandingkan perusahaan teknologi lain, PHK yang dilakukan Apple terbilang lebih jarang dan jumlah karyawan yang terdampak jauh lebih kecil.

Ini merupakan PHK keempat yang dilakukan Apple tahun ini. Sebelumnya, perusahaan yang bermarkas di Cupertino memangkas 600 karyawan di divisi riset dan pengembangan microLED dan proyek mobil listrik otonom, serta memangkas 121 karyawan di divisi AI.




(vmp/fay)