Tahun 2023, Huawei Mau Bantu RI untuk 5G Sampai AI
Hide Ads

Tahun 2023, Huawei Mau Bantu RI untuk 5G Sampai AI

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Senin, 03 Apr 2023 12:48 WIB
LAS VEGAS, NV - JANUARY 09:  The Huawei logo is display during CES 2018 at the Las Vegas Convention Center on January 9, 2018 in Las Vegas, Nevada. CES, the worlds largest annual consumer technology trade show, runs through January 12 and features about 3,900 exhibitors showing off their latest products and services to more than 170,000 attendees.  (Photo by David Becker/Getty Images)
Foto: David Becker/Getty Images
Jakarta -

Huawei melihat peluang bisnis 2023 di Indonesia. Mereka akan mendorong transformasi digital mulai dari 5G sampai artificial intelligence (AI).

Hailong Guo, CEO Huawei Indonesia, memaparkan ada pertumbuhan bisnis yang mantap dengan penguatan fokus strategis pada transformasi digital di Indonesia. Tahun 2023, Indonesi jadi Ketua ASEAN dan merupakan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

"Indonesia memiliki potensi unik untuk pengembangan industri berteknologi tinggi untuk membuka potensi besar prospek dan permintaan digital. Transformasi di kawasan ASEAN," kata Guo dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (3/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momentum transformasi digital di Asia Tenggara sangat kuat. Nilainya diperkirakan akan mencapai US$1 triliun pada tahun 2030.

"Melalui investasi dan inovasi berkelanjutan dalam konektivitas, komputasi, dan perangkat, Huawei akan membantu Indonesia memanfaatkan peluang pengembangan industri digital dengan memanfaatkan teknologi seperti 5G, AI, dan cloud computing," kata dia.

ADVERTISEMENT

Huawei selalu berusaha untuk memberikan kontribusi dan menciptakan nilai lebih. Huawei juga terus mengembangkan talenta digital untuk Indonesia

"Dan berupaya menyelesaikan pelatihan 100.000 talenta digital sesuai target di tahun 2024," tambah Hailong Guo.

Saat ini, Huawei bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kantor Staf Presiden (KSP), telah melatih lebih dari 80.000 talenta digital dalam dua tahun terakhir. Huawei berkomitmen mendukung Indonesia mencapai visi nasional digitalisasinya. Pendidikan bakat TIK adalah salah satu faktor kunci di jalur ini.

"Kami akan memanfaatkan keahlian kami dalam teknologi mutakhir untuk mengembangkan ekosistem teknologi tinggi demi membangun Indonesia yang sepenuhnya terhubung, berorientasi 5G, lebih cerdas, digital, dan hijau," tutupnya.




(fay/agt)