Riset: Komisi OFD Sepadan dengan Manfaat, GoFood Jadi Favorit UMKM
Hide Ads

Riset: Komisi OFD Sepadan dengan Manfaat, GoFood Jadi Favorit UMKM

Sukma Nur - detikInet
Sabtu, 26 Nov 2022 09:30 WIB
Ilustrasi UMKM
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Penelitian dari institusi riset, Alvara Research Center, mengungkapkan dampak positif digitalisasi dalam membantu pelaku UMKM sektor kuliner mengembangkan usaha dan bertahan dalam masa pandemi COVID-19.

CEO dan Founder Alvara Research Hasanuddin Ali mengatakan UMKM kuliner termasuk salah satu sektor terbesar yang ada di Indonesia dengan kontribusi sekitar 41% dari total PDB sektor ekonomi kreatif. Namun, persaingan di sektor kuliner saat ini cukup ketat sebagai dampak dari barrier to entry yang rendah.

"Oleh karena itu, pengusaha UMKM kuliner butuh berbagai upaya untuk mengembangkan bisnisnya seperti melalui operasional bisnis yang lebih efisien serta jangkauan ke pelanggan yang lebih luas. Digitalisasi melalui kemitraan dengan platform Online Food Delivery (OFD) menjadi solusi yang tepat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian tersebut menggunakan pendekatan riset kuantitatif dan kualitatif pada Agustus hingga Oktober 2022 dan dilakukan pada 1.948 responden pelaku UMKM kuliner yang bermitra dengan berbagai platform OFD. Hasilnya menunjukkan bahwa GoFood menduduki peringkat satu sebagai penyedia layanan OFD yang paling banyak memberikan keuntungan bagi UMKM kuliner untuk berjualan, kemudian disusul platform OFD lain.

Alvara Research Center Foto: Alvara Research Center

GoFood unggul karena memiliki beberapa kelebihan, diantaranya pengembangan platform yang semakin baik, membuat bisnis mereka paling efisien, menawarkan program pelatihan kewirausahaan, memiliki biaya layanan (komisi) paling adil serta platform yang paling sering digunakan untuk membuat promo mandiri.

ADVERTISEMENT

Penelitian tersebut juga menunjukkan, platform OFD telah menyumbang lebih dari setengah atau sebesar 56,8% omzet UMKM yang bermitra dengan platform. Selain itu, para UMKM juga harus memahami adanya biaya komisi untuk mendukung usaha mereka sekaligus pengembangan bisnis platform OFD. Selain itu, GoFood dan GrabFood bersaing ketat pada aspek 'layanan bantuan mitra'.

Namun, terlepas dari adanya skema komisi per transaksi dalam kemitraan, para pelaku UMKM mengaku tidak keberatan dengan biaya tersebut. Sebab, skema komisi tersebut tetap membawa banyak manfaat untuk usahanya. Mereka bahkan menilai komisi yang diberlakukan sudah baik dan sesuai.

Riset Alvara juga membeberkan tiga keuntungan utama yang UMKM kuliner dapatkan dari biaya komisi yang mereka bayar, yaitu program promosi, subsidi ongkir, serta manfaat dari pengembangan platform. Ketiganya dianggap memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan omzet penjualan UMKM kuliner.




(akn/fay)