Tokopedia Cetak Pahlawan Ekonomi Digital Lewat Inisiatif Hyperlocal
Hide Ads

Tokopedia Cetak Pahlawan Ekonomi Digital Lewat Inisiatif Hyperlocal

Erika Dyah - detikInet
Kamis, 10 Nov 2022 21:01 WIB
Tokopedia Cetak Pahlawan Ekonomi Digital Lewat Inisiatif Hyperlocal
Foto: Dok. Tokopedia
Jakarta -

Inisiatif hyperlocal Tokopedia dinilai membantu para pegiat usaha di Indonesia yang terdiri dari UMKM lokal mengembangkan usaha. Termasuk juga memberdayakan masyarakat seperti yang dilakukan oleh 3 UMKM berikut.

Pemilik Usaha Tea Heaven asal Sukabumi, Alexandra Devina Amelia mengaku sejak bergabung di Tokopedia, pihaknya terus melakukan berbagai inovasi. Salah satunya dengan menambah variasi produk hingga kini memiliki 100 varian teh di Tokopedia.

"Kami memberdayakan ratusan petani teh di lebih dari 20 perkebunan di seluruh Indonesia, di antaranya Bantul, Garut, Ciwidey, Padang, Bali, dan masih banyak lagi," ungkap Devina dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tea Heaven Indonesia juga memberdayakan perajin bambu terdampak pandemi (karena banyaknya restoran yang tutup) untuk membuat kemasan bambu yang berkualitas.

Ia mengungkap Tea Heaven memiliki misi untuk memperkenalkan teh lokal berkualitas premium (murni organik tanpa tambahan zat kimia) serta gaya hidup lebih sehat. Dengan membawa misi tersebut di Tokopedia, pihaknya terus mengalami peningkatan penjualan. Bahkan 70% dari total omzet didapat dari Tokopedia dan berhasil menjangkau pasar, mulai dari Jabodetabek, Sumatra, Bali hingga Papua.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pemberdayaan ini juga dilakukan oleh UMKM Bakso Damas di Malang, usaha keluarga yang buka sejak 1993 ini dilanjutkan oleh Angga Setyawan. Ia mengaku usahanya sempat menurun hingga 60% pada awal pandemi.

"Namun kondisi tersebut justru bukan penghalang. Berkat Tokopedia, omzet online kami bisa tetap naik dan berhasil mempertahankan sekitar 30 karyawan kami yang kebanyakan adalah tulang punggung keluarga," kata Angga.

Angga menceritakan awal mula usaha ini berdiri yakni dari usaha bakso keliling menggunakan sepeda kayuh yang dilakukan sang ayah, Aryo Damas. Tingginya animo masyarakat terhadap Bakso Damas, membuat ayahnya memutuskan untuk membuka outlet bakso sendiri di 1995.

Menurutnya, Bakso Damas menjadi pencetus sistem makan bakso prasmanan di Malang. Kini, usaha ini telah memiliki 30 varian produk dan telah membuat bakso frozen yang dijual di Tokopedia untuk menjangkau masyarakat di luar Malang.

Ada juga kisah dari Pemilik Madu Bantal, Chairul Mufti di Banjarbaru yang memberdayakan 5 kepala keluarga sekaligus peternak lokal madu. Ia juga berkolaborasi dengan sejumlah perajin purun khas Kalimantan Selatan untuk membuat kemasan madu.

"Kini 70% omzet Madu Bantal berasal dari penjualan di Tokopedia, dengan rata-rata penjualan per bulan mencapai puluhan juta rupiah," ujar Chairul.

Chairul mengaku memanfaatkan platform digital Tokopedia guna menjangkau pasar yang lebih luas. Dirinya memasarkan beragam madu asli hutan Kalimantan, seperti madu lebah, madu kelulut/klanceng, bee polen dan propolis blok.

Halaman Selanjutnya: Dukungan Inisiatif Hyperlocal Tokopedia

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengungkap inisiatif Hyperlocal dari Tokopedia berupaya mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada. Sehingga, UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang (tanpa harus pindah ke kota besar) dan pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien.

"Inisiatif Hyperlocal memiliki berbagai contoh manifestasi, seperti layanan pemenuhan pesanan (fulfillment) Dilayani Tokopedia, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), kampanye PASTI (Paket Sehari Tiba) dan masih banyak lagi yang dapat dimanfaatkan oleh para pegiat lokal," tutur Rizky.

Lebih lanjut, Head of Regional Growth Expansion (RGX) Central Tokopedia, Nafisah Wulandari menjelaskan jumlah penjual yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia naik lebih dari 1,5x lipat selama kuartal III 2022 dibanding kuartal III 2021. Peningkatan ini juga mendorong jumlah pembeli yang bertransaksi dengan penjual yang menggunakan layanan Dilayani Tokopedia naik lebih dari 2x lipat.

"Selain di Dilayani Tokopedia, kami juga melihat jumlah transaksi dan penjual yang mengikuti kampanye PASTI dan KTP masing-masing melonjak lebih dari 1,5x lipat," ungkap Nafisah.

"Di sisi lain, kecamatan dengan pertumbuhan transaksi tertinggi melalui Tokopedia selama kuartal III 2022 dibanding kuartal III 2021, antara lain Kutowinangun di Jawa Tengah, Eremerasa, Sanrobone, Arungkeke di Sulawesi Selatan dan Indrapuri di D.I Aceh," tambahnya.

Adapun beberapa kategori paling laris selama kuartal III 2022 di berbagai wilayah di Indonesia antara lain:

  • Sumatera, Jawa: Rumah Tangga, Kesehatan, Makanan dan Minuman, Elektronik dan Fesyen
  • Bali, Nusa Tenggara: Rumah Tangga, Elektronik, Fesyen, Kesehatan, Makanan dan Minuman
  • Kalimantan, Sulawesi: Rumah Tangga, Elektronik, Fesyen, Kesehatan dan Otomotif
  • Kepulauan Maluku, Papua: Elektronik, Fesyen, Kesehatan, Rumah Tangga dan Otomotif


Simak Video "Gudang Pintar Dilayani Tokopedia Kini Hadir di Osowilangun, Surabaya"
[Gambas:Video 20detik]