Para YouTuber Review Merah Putih One For All, Nilainya Negatif
Hide Ads

Para YouTuber Review Merah Putih One For All, Nilainya Negatif

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 15 Agu 2025 15:18 WIB
Merah Putih: One For All
Setelah tayang perdana di bioskop, 'Merah Putih: One For All' langsung di-review beramai-ramai oleh YouTuber. Kritik tajam pun melayang. Foto: Perfiki Kreasindo
Jakarta -

Setelah tayang perdana di bioskop, film animasi 'Merah Putih: One For All' langsung di-review beramai-ramai oleh YouTuber. Kritik tajam pun melayang.

Dari judul yang ada di YouTube pun cenderung bernada negatif. Cukup mencari 'merah putih one for all review', akan muncul berbagai video dari YouTuber komentator film.

Misalnya saja 'Review Film Merah Putih One For All! ABSOLUTE PUYENG!' yang diunggah oleh Halaman Tetangga Ch. Saat ini, sudah ada 53.000 penonton video ini sejak 16 jam review ini diupload.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku udah nonton filmnya, dan apa yang ku dapat? Film ini beda dengan trailer-nya. Iya, beda banget!" serunya.

ADVERTISEMENT

Kemudian ada lagi YouTuber naufal wi dengan judul video 'Gue Nonton Merah Putih One For All Supaya Kalian Ga Perlu Tonton'. Sudah ada penayangan 74.000 kali sejak videonya dia unggah di channel-nya yang memiliki 85.300 lebih subscribers.

"Jangan nonton Merah Putih: One For All', biar wakilin aja, lo nggak usah. Gue ceritain aja filmnya dari awal sampai habis," ujarnya.

Menurut Naufal, film ini adalah film terjelek yang pernah ia saksikan, ia pun bingung mengapa film ini berhasil tayang di bioskop. Lanjut, ia mengkritik banyaknya cuplikan yang hanya copy paste saja.

"Banyak orang atau objek yang nembus-nembus, terus gerakannya sangat kaku," cetusnya.

Di kolom komentar YouTube, banyak netizen yang menuliskan beragam pendapat mereka.

"Kasian banget mas mas ini melakukan semua ini demi viewersnya. Semoga sehat selalu," tulis netizen.

"Yg gua bikin penasaran itu di dalem bioskop ada berapa orang bang yg nonton? Apa cuma lu doang? Atau ada beberapa," tanya yang lain penasaran.

"Makasih bang, btw beryhenti💅 jhangann lanjyuutt💅," tutur netter.

Berdasarkan data dari situs Cinepoint, hasil penayangan perdana pada Kamis (14/8) cukup mengecewakan. Pada hari pertama, film ini hanya mampu menarik 720 penonton dari total 50 kali pemutaran di bioskop seluruh Indonesia.

Padahal, pembuat film animasi berdurasi 70 menit ini mengaku memiliki misi besar yakni membangkitkan semangat kebangsaan lewat kisah heroik anak-anak dari berbagai penjuru Nusantara. Kendati demikian, kualitas animasinya jadi bahan perbincangan dan kritik di media sosial.




(ask/fay)
Berita Terkait