Hari Mengerikan Untuk Netflix, Valuasi Anjlok Rp 700 Triliun
Hide Ads

Hari Mengerikan Untuk Netflix, Valuasi Anjlok Rp 700 Triliun

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 21 Apr 2022 16:11 WIB
ilustrasi netflix
Logo Netflix. Foto: Unsplash/David Balev
Jakarta -

Netflix sedang mengalami hari-hari yang mengerikan. Dalam laporan keuangan terbarunya, raksasa streaming video ini untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, mengalami penurunan pelanggan, tepatnya 200 ribu orang.

Kabar tidak menggembirakan itu langsung ditanggapi negatif oleh para investor. Harga saham Netflix anjlok drastis sampai 35%. Itu membuat kapitalisasi pasar Netflix menurun hingga USD 50 miliar, atau lebih dari Rp 700 triliun.

Kabar buruk ini menurut Netflix terkait beberapa faktor. Penurunan pelanggan adalah akibat makin ketatnya kompetisi serta sudah tidak diberlakukannya lagi berbagai pembatasan pandemi Corona. Maka orang tidak lagi sering berada di rumah nonton Netflix seperti sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertumbuhan pelanggan rumah tangga yang melambat juga memainkan faktor penting. Apalagi ada fenomena sharing password ke teman atau keluarga yang tak serumah, sebuah praktik yang sebenarnya tak diperbolehkan Netflix.

Seperti dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (21/4/2022) Netflix mengestimasi bahwa sekitar 100 juta rumah tangga saat ini berbagi password dengan keluarga lain atau sahabat.

ADVERTISEMENT

Untuk menahan laju penurunan, Netflix mempertimbangkan untuk razia besar-besaran berbagi password yang tak sesuai peruntukan dan akan memberikan harga langganan lebih rendah, tapi dengan tayangan iklan.

Akan tetapi mungkin dampaknya belum akan terasa dalam jangka pendek. "Meskipun rencana mereka itu punya dasar, namun mereka tidak akan melihat dampak yang besar sampai waktu lama," sebut analis dari Bank of America.

Netflix saat ini memiliki 222 juta pelanggan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pelanggan mereka sempat booming saat pandemi Corona melanda dan banyak orang butuh hiburan di rumah. Kini, masa-masa itu agaknya sudah lewat.




(fyk/fay)