Daya Tahan Ritel Teknologi di Era Pandemi
Hide Ads

Year In Review 2021

Daya Tahan Ritel Teknologi di Era Pandemi

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Rabu, 05 Jan 2022 06:15 WIB
iphone x erajaya
Suasana toko ritel handphone (Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati)

Strategi Ritel Teknologi

Ritel teknologi di Indonesia adalah contoh bagaimana proses adaptasi itu terjadi. Ada sejumlah strategi yang dilakukan agar dapat bertahan dan bangkit di era pandemi.

Pasar gadget di Indonesia sangat terpukul pada tahun pertama pandemi COVID-19. Selain drama krisis pasokan chip yang menghambat produksi gadget global, di Indonesia juga toko-toko gadget banyak yang tutup lantaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat itu.

Namun kondisi berangsur membaik memasuki tahun 2021. Vaksinasi COVID-19 dimulai, dan aneka protokol kesehatan digelar agar masyarakat bisa beraktivitas kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang bertahan dan bangkit dengan strategi baru itu adalah Erajaya. Ritel teknologi besar di Indonesia ini juga beradaptasi dengan kebiasaan baru. Meskipun berjualan perangkat teknologi, toko ritel offline jadi ujung tombak mereka.

Hal itulah yang berubah banyak di tahun 2021. Pandemi membuat Erajaya berjualan HP secara online dan mobile shopping. Selain itu, untuk mempercepat perluasan jaringan ritel, Erajaya memakai strategi offline dengan melakukan kemitraan toko HP Erafone.

ADVERTISEMENT

Strategi dan pola kemitraan di Erafone ini yang kemudian menjadi jurus andalan. Mengapa kemitraan? Erafone dalam situs resmi kemitraan mereka, mengatakan bisnis kemitraan memberikan berbagai keuntungan dan peluang.

Data dari kemitraan.erafone.com, Erafone mengklaim potensi pasar sebesar Rp 97,3 triliun. Ceruk pasar terbesar ada di Jabodetabek dengan 46%, Sumatera (16%), Jawa Barat (9%), Jawa Timur (9%), Jawa Tengah (7%), Sulawesi (6%), Kalimantan (5%), Bali dan Mataram (2%)

Jaringan menjadi kekuatan yang ditawarkan Erafone untuk kemitraan mereka. Mulai dari jaringan toko, rekanan brand produsen gadget yang melimpah, rekanan operator seluler, rekanan bank dan layanan pembiayaan.

Tentu semua orang berharap pandemi berakhir. Namun, pola bisnis baru yang sukses di masa New Normal, termasuk dalam ritel teknologi lewat hibrida online shopping dan offline lewat kemitraan, niscaya akan terus berlanjut menjadi strategi bisnis yang mantap menuju tahun 2022.



Simak Video "iPhone 16 Series Resmi Dijual di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)