Apple Hukum Pabrik iPhone di India Buntut Kasus Keracunan Makanan
Hide Ads

Apple Hukum Pabrik iPhone di India Buntut Kasus Keracunan Makanan

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 31 Des 2021 12:08 WIB
HANOVER, GERMANY - MARCH 04:  The stand of Taiwanese electonics giant Foxconn promotes green and energy saving business practice at the CeBIT technology fair on the first day the fair opened to the public on March 4, 2008 in Hanover, Germany. CeBIT, the worlds largest technology trade fair, will run from March 4-9.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Apple Hukum Pabrik iPhone di India Karena Masalah Keracunan Makanan Foto: Getty Images
Jakarta -

Apple 'menghukum' pabrik iPhone milik Foxconn di India Selatan dengan menempatkannya dalam masa percobaan menyusul protes atas keracunan makanan dan kondisi tempat tinggal karyawan.

Produsen iPhone itu tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan masa percobaan dan kapan hukuman ini akan berakhir. Tapi juru bicara Apple di India mengatakan mereka akan memastikan semua standar yang ketat sudah dipenuhi sebelum pabrik dapat dibuka kembali.

Pabrik Foxconn di Tamil Nadu memiliki sekitar 17.000 karyawan. Pekan lalu pabrik ini jadi sasaran demo karyawan setelah ratusan karyawan perempuan yang tinggal di salah satu asrama karyawan harus dirawat karena keracunan makanan dan lebih dari 100 orang harus dirawat inap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah setempat juga turun tangan dan meminta Foxconn untuk meninjau kembali layanan yang diberikan kepada karyawan. Apple kemudian mengerahkan auditor independen untuk menilai situasi setelah muncul kekhawatiran tentang kelayakan makanan dan kondisi akomodasi.

"Kami menemukan beberapa akomodasi asrama dan ruang makan yang digunakan untuk karyawan tidak memenuhi ketentuan kami dan kami bekerjasama dengan pemasok untuk memastikan serangkaian tindakan korektif yang komprehensif agar diterapkan dengan cepat," kata juru bicara Apple, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (31/12/2021).

ADVERTISEMENT

Setelah diprotes oleh karyawan, pabrik Foxconn yang berlokasi di kota Sriperumbudur itu ditutup pada 18 Desember. Apple dan Foxconn tidak mengatakan kapan pabrik itu akan dibuka kembali.

Juru bicara Foxconn mengatakan perusahaan sedang menyelidiki masalah tersebut dan menemukan beberapa fasilitas asrama di luar lokasi tidak memenuhi standar yang disyaratkan.

"Kami sangat menyesal atas masalah yang dialami karyawan kami dan segera mengambil langkah untuk meningkatkan fasilitas dan layanan yang kami sediakan di akomodasi asrama," kata juru bicara Foxconn.

Perusahaan asal Taiwan yang juga merupakan salah satu mitra perakit iPhone utama itu juga mengatakan akan melakukan strukturisasi ulang tim dan sistem manajemen lokal agar bisa mencapai dan mempertahankan standar yang tinggi.

"Semua karyawan akan terus digaji sementara kami melakukan beberapa peningkatan yang diperlukan sebelum memulai kembali operasi kami dan kami akan terus menyediakan dukungan untuk karyawan kami saat mereka kembali bekerja," kata juru bicara Foxconn.

Dalam beberapa tahun terakhir Apple memang meningkatkan kapasitas produksi iPhone di India. Pabrik Foxconn ini menjadi salah satu fasilitas yang memproduksi iPhone 12, dan sedang menjajal produksi iPhone 13.

Ini bukan pertama kalinya Apple harus turun tangan menghadapi pabrik mitra yang bermasalah. Tahun lalu mereka menempatkan pabrik Wistron di India dalam masa percobaan menyusul protes dan kerusuhan karyawan atas kondisi kerja yang buruk dan upah yang tidak dibayar.




(vmp/fay)