Perdagangan Digital Buka Peluang Baru untuk Industri Ecommerce
Hide Ads

Perdagangan Digital Buka Peluang Baru untuk Industri Ecommerce

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 20 Des 2021 16:40 WIB
ilustrasi paket ecommerce
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Dalam laporan berjudul Technology-empowered Digital Trade in Asia Pacific, Deloitte menyoroti tren terbaru pada perdagangan lintas batas di kawasan Asia Pasifik, dan bagaimana teknologi tersebut bisa membuka peluang baru untuk industri ecommerce.

Menurut Deloitte, hasil survei terhadap bisnis yang terlibat dalam perdagangan lintas batas di kawasan Asia Pasifik menunjukkan bahwa perdagangan digital akan semakin mempercepat peningkatan aktivitas e-commerce lintas batas.

Juga mempercepat pengadopsian gaya hidup digital yang sangat cepat oleh konsumen, pengembangan lebih lanjut dari infrastruktur digital dan penguatan kerja sama regional yang dipimpin oleh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka pun memprediksi kalau masa keemasan perdagangan digital di Asia Pasifik akan mencapai masa keemasan pada tiga tahun mendatang.

"Teknologi digital memungkinkan seller global berpartisipasi dalam perdagangan global tanpa ada hambatan," kata Gary Wu, Deloitte Global Lead Client Service Partner, dalam keterangan yang diterima detikINET.

ADVERTISEMENT

"Perbaikan infrastruktur digital yang berkelanjutan akan secara efektif menyelesaikan dua kendala utama yang memengaruhi perdagangan lintas batas, yakni logistik dan pembayaran. Teknologi blockchain juga menciptakan ruang imajinasi baru untuk perdagangan digital," tambahnya.

Seiring dengan makin majunya teknologi digital, pengadopsian teknologi digital dalam perdagangan kini semakin mendalam dan lebih komprehensif, perdagangan global telah memasuki era kecerdasan, di mana faktor data memainkan peran penting.

Lalu infrastruktur penting seperti 5G juga nantinya akan menunjang pengembangan platform distribusi data dan arsitektur jaringan yang baru. Sementara itu, akumulasi dari big data, yang dipadukan dengan kecerdasan buatan, akan memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan yang cerdas.

"COVID-19, perkembangan teknologi digital, dan peningkatan kerja sama regional mempercepat pembentukan perdagangan digital di kawasan Asia Pasifik. Perdagangan digital hadir dengan peluang pengembangan baru," ujar Taylor Lam, Vice Chairman dan Technology, Media & Telecommunications Industry Leader di Deloitte China, dalam keterangan yang sama.




(asj/asj)