Blak-blakan Sosok Misterius Pencipta Uang Kripto Shiba Inu
Hide Ads

Blak-blakan Sosok Misterius Pencipta Uang Kripto Shiba Inu

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 01 Nov 2021 11:49 WIB
Shiba Inu
Anjing Shiba Inu. Foto: Twitter Elon Musk
Jakarta -

Uang kripto Shiba Inu, yang juga dikenal sebagai Shiba Token, dirilis pada Agustus 2020. Diam-diam, harganya terus meningkat dan makin populer. Bahkan nilainya berhasil melonjak ke rekor baru pada Rabu (27/10) kemarin. Namun masih misterius siapa sebenarnya yang membuatnya.

Dengan ini, nilai dari kripto ini berhasil meroket lebih dari 60.000.000% selama setahun terakhir. Belakangan memang ada penurunan, tapi tetap saja Shiba Inu menjadi fenomena tersendiri dalam dunia uang kripto.

Seperti dikutip detikINET dari News.com.au, Senin (1/11/2021) pencipta mata uang dengan lambang anjing yang namanya sama Shiba Inu ini, dikenal dengan nama anonim Ryoshi yang artinya dalam bahasa Jepang adalah nelayan. Dia tak mau mengungkap siapa dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah bilang dari awal, saya bukanlah siapa-siapa, saya tidak penting," tulisnya. Hal itu berkenaan dengan beberapa pihak yang mencoba menguak siapa sebenarnya dirinya.

"Upaya-upaya untuk membuka identitas saya, bahkan jikalau pun sukses, tidak akan berarti. Saya hanya seorang pria yang tak punya konsekuensi saat mengetik keyboard dan saya mudah tergantikan. Saya adalah Ryoshi," tambah dia.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan bahwa jati diri Shiba Inu adalah egaliter. "Dengan Shiba, kita dari permulaan sudah menyatakan sangat jelas bahwa tidak ada siapa pun yang memimpin. Tidak ada orang yang bertanggung jawab dan tidak ada entitas punya kunci ke kerajaan ini," papar dia.

Yang mengejutkan, dia mengaku tidak punya satu pun Shiba Inu. "Saya mendapat banyak pesan seperti Ryo, kamu pasti sudah jadi miliarder sekarang. Namun realitanya, sampai hari ini saya tidak punya satu pun Shiba Inu," klaimnya.

Dia menyatakan hal itu dilakukannya agar tetap bisa murni dan tidak melenceng dalam visinya kala menciptakan Shiba Inu. "Jangan khawatir, Shiba Inu mungkin akan memberikan hadiah bagi saya dengan cara yang lain," tambahnya.

Halaman selanjutnya, risiko Shiba Inu>>>

Shiba Inu sendiri disebut sebagai spin off Dogecoin. Terlebih Shiba Inu Token memiliki logo yang hampir sama dengan Dogecoin yakni seekor anjing Shiba. Namun tak seperti Dogecoin yang berawal dari sebuah meme, logo anjing di Shiba Inu Token terlihat garang.

Seperti Dogecoin, Shiba Inu telah membuat beberapa investor menjadi jutawan dalam semalam. Tidak heran bila kripto ini berhasil menggaet sejumlah pendukung selebriti, mulai dari mantan bintang boy band hingga atlet profesional.

Terlepas dari semua antusiasme yang ada, sebagian pakar telah memperingatkan bahwa Shiba Inu Token mungkin jauh lebih berisiko sebagai investasi daripada mata uang kripto jenis lainnya.

Berdasarkan data dari Coinbase, rata-rata pemilik koin Shiba Inu hanya memegang koin mereka sekitar 6 hari saja. Persentase kenaikan nilai Shiba Inu melonjak hingga 5.100.000% sejak 1 Agustus 2020 tapi rata-rata hanya menyimpan koin ini selama kurang dari seminggu adalah salah satu peringatan untuk berhati-hati dan bijak berinvestasi.

Sebenarnya, tidak ada yang salah untuk menaruh investasi pada cryptocurrency. Namun mengingat volatilitas yang sangat keras, bisa naik dan turun sekian jam atau bahkan menit, harus ada perhitungan dan riset lebih jauh soal momentum yang tepat berinvestasi. Intinya, jangan sampai hanya ikut-ikutan.

Halaman 3 dari 2
(fyk/fay)