Warung Pintar bertransformasi menjadi Warung Pintar Group untuk mengintegrasikan semua pemain dalam ekosistem bisnis warung di Indonesia, dari pemilik warung, pengusaha grosir, sampai brand.
Transformasi ini merupakan upaya Warung Pintar Group dalam memperkuat perannya dan mempersiapkan akselerasi ekonomi Indonesia, terlebih lagi sejak pandemi COVID-19 melanda, terdapat dampak yang sangat signifikan untuk warung.
Berdasarkan hasil survei internal Warung Pintar Group, pada awal terjadinya pandemi COVID-19, sebanyak 93% pemilik warung mengalami penurunan penjualan hingga 28%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah utama pada warung adalah sistem distribusinya berlapis yang menurunkan efisiensinya hingga 20-25%, informasi yang terfragmentasi dan asimetris yang menyebabkan tidak adanya visibilitas data sehingga menghambat pertumbuhan bagi semua pihak.
"Setelah 3 tahun mempelajari ekosistem bisnis warung, kami sadar bahwa kita tidak dapat tumbuh sendiri untuk dapat memberikan solusi digital yang lebih terintegrasi bagi warung. Untuk mendapatkan transparansi dan meningkatkan efisiensi bisnis warung, seluruh ekosistemnya pun perlu terintegrasi," ujar Agung Bezharie Hadinegoro, CEO Warung Pintar Group dalam keterangan yang diterima detikINET.
"Itulah yang membuat Warung Pintar Group mendigitalisasi seluruh ekosistem untuk memberikan dampak yang jauh lebih signifikan. Solusi digital Warung Pintar Group dirancang sebagai kekuatan fundamental yang sangat dibutuhkan untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi yang lebih signifikan di dalam salah satu channel distribusi terbesar di Indonesia," tambahnya.
Warung Pintar Group saat ini memiliki empat solusi digital utama, yaitu Aplikasi Warung Pintar, Aplikasi Grosir Pintar, Warung Pintar Distribusi dan Bizzy Connect yang masing-masing bertujuan untuk secara strategis membantu penguatan kolaborasi antar jalur rantai pasok dari hulu ke hilir.
Aplikasi Warung Pintar memungkinkan pemesanan, pelacakan produk, hingga memantau kinerja warung. Beberapa fitur yang melengkapi aplikasi Warung Pintar adalah Catatan Pintar (pencatatan transaksi digital), Iklan Pintar (pemasangan iklan brand untuk pemasukan tambahan warung), dan Komunitas Pintar (program pengembangan kapasitas pemilik warung berbasis komunitas).
Terakhir, Bizzy Connect merupakan produk terbaru dari Warung Pintar Group yang menghubungkan brand dan distributor langsung ke pemilik warung.
Karena brand dan distributor dapat terhubung langsung dengan warung, kini warung dapat memiliki banyak sumber produk dengan harga bersaing, hampir 20%-25% lebih murah.
Digitalisasi bagi setiap pelaku bisnis dalam warung inilah yang memungkinkan semakin banyak pihak bergotong royong membantu akselerasi ekonomi pasca pandemi. Hingga saat ini, gotong royong Warung Pintar Group pun berhasil merangkul lebih banyak warung untuk bergabung dan merasakan manfaat langsung karena hadirnya berbagai solusi yang terintegrasi.
Warung Pintar Group mencapai pertumbuhan 100 kali lipat sejak awal 2020 dari segi jumlah warung yang dilayani - dari 5.000 menjadi 500.000 yang artinya 1 dari 7 warung yang ada di Indonesia berada dalam jaringan Warung Pintar Group dengan 106.000 pengguna aktif yang melakukan transaksi setiap bulannya.
(asj/asj)