Xi Jinping Tak Ingin Jack Ma Merajalela
Pada tahun 2012, Xi Jinping jadi presiden China. Nah sejak itulah, peran atau campur tangan negara pada para pebisnis meningkat. Ia juga tidak segan menghukum para pebisnis yang dianggap kriminal atau korupsi, misalnya chairman Anbang Group, Wu Xiaouhi dijatuhi 18 tahun penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesan Xi Jinping pun semakin jelas, bahwa pebisnis dan sektor swasta harus searah dengan tujuan China untuk mengembangkan masa depan negara. Perkembangan pesat ekonomi swasta dianggap berbahaya jika tidak dikendalikan.
"Beijing dengan jelas menyatakan perusahaan seperti Alibaba telah tumbuh terlalu besar untuk tetap diizinkan mengembangkan power ekonominya dan karakter seperti Ma harus dikendalikan," ucap mantan eksekutif Huawei, William Plummer.
Di sisi lain, kabarnya Xi Jinping menjegal Jack Ma dan Ant Financial karena ditakutkan ada aliran dana pada lawan politik Xi dan bisa menjadi tantangan di masa depan. Menurut WSJ, Beijing khawatir dengan struktur kepemilikan kompleks Ant Financial. Ada beberapa sosok yang mungkin tak disukai oleh Xi akan memperoleh keuntungan besar dari IPO itu.
"Dalam beberapa minggu sebelum raksasa fintech itu go public, investigasi pemerintah pusat yang tak dilaporkan sebelumnya menemukan kepemilikan kompleks Ant," sebut WSJ.
"Di balik lapisan-lapisan kendaraan investasi yang memiliki saham di perusahaan itu adalah beberapa orang kuat China, termasuk yang punya hubungan dengan keluarga politik yang menghadirkan tantangan potensial bagi presiden Xi dan lingkaran dalamnya," tambah WSJ.
Misalnya, salah satu investor Ant adalah Boyu Capital, perusahaan yang didirikan oleh Jiang Zicheng. Zhiceng adalah cucu dari mantan pemimpin China, Jiang Zemin.