Perusahaan riset pasar IDC kembali merilis daftar 5 penguasa pasar ponsel Indonesia sepanjang kuartal keempat 2020. Siapa saja mereka?
Dihimpun detikINET dari data IDC, Selasa (16/3/2021) inilah para jawaranya:
1. Vivo
Vivo berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar sepanjang tahun 2020. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari strategi mereka untuk fokus di segmen low end (USD 100-200).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu berkat mengandalkan jaringan luas unorganized retail channel sehingga mereka masih beroperasi selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan.
IDC menyebutkan ponsel seri Y berkontribusi besar pada pengapalan Vivo sepanjang Oktober hingga Desember 2020. Itu mengantarkan vendor asal China ini punya market share 23,3%.
2. Oppo
Oppo dinilai cepat menyelesaikan masalah inventaris yang dihadapi di awal tahun dan pulih di semester kedua 2020. Hal tersebut didorong oleh pasar ritel yang dibuka kembali setelah PSBB.
Mempertahankan dominasinya di segmen mid-range (USD 200-400) dimana beberapa model seri A dan Reno dengan cepat menarik konsumen melalui pemasaran online yang ekstensif. Ini membuat Oppo punya pangsa pasar 23,2%.
Baca juga: Oppo Salip Huawei Dominasi Pasar China |
3. Xiaomi
Aturan IMEI memberikan dampak besar pada bisnis Xiaomi di Indonesia. Hal tersebut sedikit banyak berkontribusi pada market share kuartal akhir 2020 sebesar 15,3%.
Pemicu lainnya upaya Xiaomi yang memperluas jaringan distribusinya guna memastikan ketersediaan produk yang lebih luas.
Perusahaan besutan Lei Jun ini turut memperluas pangsa di segmen kelas mid-range. Ini didorong oleh kesuksesan Redmi Note 9 Pro dan pengenalan merk POCO di kuartal kedua tahun lalu.
4. Realme
Realme mempertahankan pertumbuhan tahunan yang sehat di setiap kuartal meskipun terhalang oleh masalah pasokan yang terbatas di paruh pertama tahun 2020. Realme terus mengandalkan penawaran produk kelas low-end dan inisiatif pemasaran digital yang agresif. Usaha tersebut membuat mereka berada di urutan keempat dengan pangsa pasar 14%
5. Samsung
Samsung memperkuat posisinya di segmen ultra-low-end (< USD100) dan low-end (USD100- 200) dengan seri A-nya, menyumbang dua pertiga dari pengirimannya pada tahun 2020. Di sisi lain Samsung kesulitan untuk bersaing di pasar kategori kelas mid-range (USD200-400).
Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini punya market share 13,5%.
![]() |
(afr/fay)