Terungkap, Alasan Tersembunyi Xi Jinping Jegal Jack Ma
Hide Ads

Terungkap, Alasan Tersembunyi Xi Jinping Jegal Jack Ma

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 27 Feb 2021 05:46 WIB
Chinese President Xi Jinping speaks during an event to honor some of those involved in Chinas fight against COVID-19 at the Great Hall of the People in Beijing, Tuesday, Sept. 8, 2020. Chinese leader Xi Jinping is praising Chinas role in battling the global coronavirus pandemic and expressing support for the U.N.s World Health Organization, in a repudiation of U.S. criticism and a bid to rally domestic support for Communist Party leadership. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Presiden China Xi Jinping. Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Beijing -

Presiden China Xi Jinping, dilaporkan langsung turun tangan menjinakkan Jack Ma dan perusahaannya. Dalam kabar terbaru, alasannya bukan hanya karena sang pendiri Alibaba mengkritik sistem keuangan China dalam pidatonya, melainkan ada juga unsur politisnya.

Pidato dimaksud mengkritik sistem keuangan China sudah usang sehingga memantik kemarahan pemerintah China dan Xi Jinping. IPO Ant Financial, perusahaan fintech milik Jack Ma, dibatalkan. Bahkan Jack Ma sendiri sempat tak ketahuan nasibnya sampai 3 bulan.

Namun demikian, Jack Ma diyakini tidak sampai ditahan atau terkena saksi berat, terbukti dengan kemunculannya belum lama ini meski baru dalam video online. Bisa dikatakan ia hanya diberi pelajaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, menurut laporan terbaru dari Wall Street Journal mengutip sumber terkait, terindikasi bahwa Xi Jinping menjegal Jack Ma dan Ant Financial karena ditakutkan ada aliran dana pada lawan politik Xi dan bisa menjadi tantangan di masa depan.

Menurut WSJ, Beijing khawatir dengan struktur kepemilikan kompleks Ant Financial. Ada beberapa sosok yang mungkin tidak disukai oleh Xi Jinping akan memperoleh keuntungan besar dari IPO tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dalam beberapa minggu sebelum raksasa fintech itu go public, investigasi pemerintah pusat yang tak dilaporkan sebelumnya menemukan kepemilikan kompleks Ant," sebut WSJ yang dikutip detikINET dari Opindia, Sabtu (27/2/2021).

"Di balik lapisan-lapisan kendaraan investasi yang memiliki saham di perusahaan itu adalah beberapa orang kuat China, termasuk yang punya hubungan dengan keluarga politik yang menghadirkan tantangan potensial bagi presiden Xi dan lingkaran dalamnya," tambah WSJ.

Misalnya, salah satu investor Ant adalah Boyu Capital, perusahaan yang didirikan oleh Jiang Zicheng. Zhiceng adalah cucu dari mantan pemimpin China, Jiang Zemin.

Itulah kenapa IPO Ant Financial kemudian dijegal dan Jack Ma dijinakkan. Walaupun demikian, Xi Jinping disebut tidak akan bertindak terlampau keras.

"Xi Jinping menekan perusahaan swasta besar, memastikan mereka bekerja untuk Partai, memastikan mereka tidak terlalu besar. Tidak ada perusahaan swasta yang terlalu besar untuk dihukum," tambah Gregor seperti dikutip detikINET dari ABC.

"Saya pikir Alibaba masih akan menjadi sebuah perusahaan substansial dan Jack Ma tentunya masih akan menjadi pebisnis penting. Tapi sayapnya telah diringkus," kata Gregor mengibaratkan.




(fyk/fay)