Jeff Bezos telah memutuskan resign dari posisi CEO Amazon, raksasa toko online yang ia besarkan. Orang terkaya di dunia ini pun membeberkan apa rencananya selanjutnya.
Dalam pesannya pada karyawan Amazon, Bezos menegaskan tidak benar-benar lepas dari Amazon walau tentunya tidak akan terlibat secara sangat intens seperti saat masih menjadi CEO. Dia akan memegang posisi sebagai Executive Chairman.
"Dalam peran Ketua Eksekutif, saya bermaksud untuk memfokuskan energi dan perhatian saya pada produk baru dan inisiatif awal," sebutnya tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas lainnya setelah resign dari CEO Amazon adalah lebih fokus pada yayasan amalnya, Day 1 Fund. Lembaga filantrofi ini didirikan pada September 2018 untuk memberi bantuan pada para organisasi non profit yang membantu mereka yang kekurangan termasuk para gelandangan.
Selain itu, dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (3/2/2021) Jeff Bezos juga akan menyibukkan diri pada perusahaan pesawat antariksa Blue Origin yang tujuan utamanya adalah memungkinkan orang biasa berwisata ke antariksa dengan roket ulang alik. Uji coba pesawat mereka itu sejauh ini menggembirakan.
Aktivitas lainnya adalah mengurus pendanaan Bezos Earth Fund. Tahun silam melalui inisiatif ini, Bezos berjanji mengucurkan dana USD 10 miliar untuk membantu para ilmuwan, aktivis dan lembaga nirlaba yang bergerak dalam perlindungan lingkungan untuk menangkal perubahan iklim.
Satu lagi, Bezos akan lebih intens mengendalikan koran Washington Post yang ia akuisisi pada tahun 2013. Semenjak dibeli Bezos, media ini sukses berkembang di internet.
"Sebagai Kepala Eksekutif, saya akan tetap terlibat dalam inisiatif penting Amazon tetapi juga memiliki waktu dan energi yang saya butuhkan untuk fokus pada Day 1 Fund, The Bezos Earth Fund, Blue Origin, The Washington Post, dan minat saya yang lain," sebut Bezos.
"Saya tidak pernah memiliki lebih banyak energi, dan ini bukan tentang pensiun. Saya sangat bersemangat tentang dampak yang menurut saya dapat ditimbulkan oleh organisasi itu," imbuh Jeff Bezos.
(fyk/fay)