Rencana China Susul Korsel di Pasar Panel Layar
Hide Ads

Rencana China Susul Korsel di Pasar Panel Layar

Josina - detikInet
Senin, 16 Nov 2020 21:45 WIB
Businesswoman on plane using smartphone with graph on screen.Business technology and travel concepts ideas
Foto: iStock
Jakarta -

Teknologi display (layar) telah mengalami banyak perkembangan sejak beberapa tahun terakhir. Korea Selatan menjadi negara terbesar akan hal tersebut karena dua produsen layar ada di sana yakni Samsung dan LG Display.

Namun, China tampaknya tidak ketinggalan jauh dan dapat segera menyusul Korea Selatan dalam hal pangsa pasar untuk panel layar.

Dilansir detiKINET dari Gizmo China, Senin (16/11/2020) sesuai dengan laporan dari Omdia, penjualan panel display China akan mencapai USD 42,5 miliar di tahun ini. Angka tersebut menyumbang sekitar 36,3% dari pangsa pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat yang sama dilaporkan bahwa Korea Selatan memiliki penjualan sekitar USD 43,6 miliar yang mengubah sekitar 37,3% pangsa pasar.

Menurut data sebelumnya, Korea Selatan menduduki sekitar 40,1% pasar dengan penjualan USD 44,1 miliar. Di sisi lain China hanya memiliki pasar 31% dan membukukan penjualan senilai USD 34 miliar.

ADVERTISEMENT

Laporan tersebut mengklaim bahwa penjualan Korea Selatan akan turun 1,1% tahun ini, sementara China akan mengalami peningkatan sebesar 25%. Dengan demikian, China akan mampu mencapai level Korea Selatan untuk penjualan panel display.

Sebagian besar penjualan untuk Korea Selatan kini berasal dari panel OLED sebagai salah satu perusahaan besar untuk layar. Samsung telah meninggalkan pasar LCD dan hanya berfokus pada OLED serta jenis layar lainnya.

Pada tahun 2019, penjualan panel OLED Korea Selatan menyumbang 88,4% sedangkan China hanya menyumbang 10,1%. Namun, China telah memimpin pasar panel LCD selama lebih dari dua tahun hingga sekarang.

Untuk meningkatkan pasarnya, China berencana untuk memulai rencana 5 tahun ke-14 tahun ini di mana negara tersebut berfokus pada pengembangan bahan dan peralatan inti sendiri dan lebih fokus pada rantai pasokan lokal.




(jsn/fay)