Kata Oppo Soal Kabar Bangun Pabrik di Tangerang dan Rekrut 8.000 Orang
Hide Ads

Kata Oppo Soal Kabar Bangun Pabrik di Tangerang dan Rekrut 8.000 Orang

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 15 Okt 2020 08:42 WIB
Logo OPPO
Kata Oppo soal kabar pengembangan pabrik di Tangerang. Foto: Moch Prima Fauzi/detikcom
Jakarta -

Di tengah pandemi COVID-19, Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan bahwa kotanya menyambut investor dari perusahaan asal China, Oppo. Dikonfirmasi, Oppo pun membenarkan kabar tersebut.

"Oppo memang berencana mengembangkan pabriknya di Indonesia. Kemarin perwakilan pabrik kami diminta menghadap ke Walikota Tangerang, namun kami belum dapat mengkonfirmasikan cara yang ditempuh, apakah merelokasi pabrik atau menambah pabrik baru dan juga kapan waktunya," ujar Aryo Meidianto PR Manager Oppo Indonesia kepada detikINET melalui pesan singkat, Rabu (14/10/2020).

Diketahui bahwa Oppo sendiri sudah membangun pabrik di Tangerang pada 2014 silam dengan luas 2,7 hektar. Pabrik perakitan itu berlokasi di kawasan Mauk, Tangerang, Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Arief turut menyebutkan angka lowongan bagi 8.000 lebih pekerja. Aryo menuturkan angka tersebut dipastikan diambil dari pekerja-pekerja lokal dengan strata pendidikan yang beragam.

"8.000 itu pekerja lokal. Rata-rata pekerja di kondisi sekarang pun lebih dari 80% lokal. Pekerja asing memang ada, tujuan mereka untuk ahli transfer teknologi karena memang kan nggak bisa makan sekian hari. Jadi bawa mereka dulu yang punya pengalaman di pabrik, mengawasi, menjalani. Sekarang engineer juga dari lokal kok," tegas Aryo.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut rencana pengembangan pabrik ini merupakan wujud sumbangsih Oppo kepada Indonesia. Bukan sekadar investasi, Oppo menginginkan adanya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Niat ini pun sejalan dengan pemerintah Tangerang yang dapat berkolaborasi dengan baik.

"Oppo memiliki komitmen yang besar, bukan hanya memproduksi dan meluncurkan produk baru tapi kami ingin melibatkan banyak orang di negara ini untuk membangun bangsa bersama-sama," tandasnya.




(ask/afr)