Hal itu diungkapkan oleh Presiden Grab Ming Maa. Dia mengaku Grab terus dikerubungi investor yang ingin mengucurkan dana.
"Kami terus melihat sejumlah besar ketertarikan investor dari seluruh dunia dan mungkin akan meningkatkan pendanaan ini di masa depan," kata Maa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maa menyatakan Grab terutama mengincar mitra yang dapat menyediakan layanan atau teknologi bagi mereka untuk meningkatkan penawaran produk Grab.
Status Grab sendiri saat ini sudah decacorn, istilah buat startup dengan valuasi di atas USD 10 milar. Nilai Grab tahun lalu kabarnya berada di angka USD 11 miliar. Sumber terkait menyebutkan pada saat ini, valuasi Grab sudah tembus USD 14 miliar.
Di sisi lain, Maa mengaku Grab belum berminat untuk melantai di bursa saham atau IPO. "Akurat untuk menyatakan kami sungguh belum fokus untuk IPO atau mempunyai jadwal IPO saat ini," tutur Maa.
"Untuk sekarang ini, kami fokus untuk menumbuhkan pasar, menumbuhkan bisnis," papar dia yang dikutip detikINET dari Reuters.
(fyk/krs)