.webp)
"Saya pertama kali bertemu Masa-san ketika Grab masih startup muda. Grab sekarang super app di kawasan dan saya bersyukur atas kepercayaannya pada kami dan pada peluang di Asia tenggara," sebut Anthony di akun Linkedin.
"Kami menerima dana segar USD 1,46 miliar dari Softbank Vision Fund, membawa pendanaan total dalam tahap pendanaan Series H menjadi USD 4,5 miliar. Saya sangat terpicu dengan kata-kata dukungan dari Masa-san yang sangat luar biasa," tulisnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anthony pun mengungkapkan rencana perusahaannya di tahun ini. Dia akan melakukan penguatan berbagai layanan Grab sebagai Super App.
"2018 adalah tahun kemitraan, 2019 akan jadi tahun di mana kami mengeksekusi, menghantarkan value pada mitra dan konsumen. Tahun ini, kami lebih lanjut akan memperkokoh posisi sebagai super app nomor satu di kawasan, dengan lebih banyak layanan di aplikasi Grab, termasuk travel, perawatan kesehatan dan asuransi, langkah bear ke depan dalam tujuan melayani lebih banyak keperluan sehari-hari konsumen," tandasnya.
Grab sebelumnya sudah berstatus sebagai decacorn, perusahaan dengan valuasi sedikitnya USD 10 miliar. Dikutip detikINET dari CNN, predikat itu sudah diraihnya sejak tahun silam.
Nah, dengan dana segar yang diperoleh dari SoftBank, nilai perusahaan Grab menurut sumber yang dekat dengan perusahaan disebut sudah mencapai USD 14 miliar atau sekitar Rp 198 triliun dengan kurs saat ini. Menjadikannya sebagai startup paling bernilai di kawasan Asia Tenggara.
Saksikan juga video 'Wow! Grab Resmi Jadi Decacorn Pertama di Asia Tenggara': (fyk/krs)
