Daniel Ives selaku Managing Director perusahaan riset ekuitas Wedbush, menyatakan bahwa saat ini Apple berada di babak kegelapan karena era kejayaan iPhone mulai meredup.
Maka untuk menciptakan pertumbuhan baru, Apple harus fokus pada bisnis layanan dan berinvestasi lebih banyak di situ. Dikutip detikINET dari CNBC, mereka sangat membutuhkan konten berkualitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Terlalu Mahal, Penjualan iPhone Terjungkal |
"Mereka memerlukan konten sebagai bahan bakar. Mereka kekurangan konten orisinal dan konten video, sehingga kami yakin mereka akan membeli studio film besar di 2019. Bisa Sony, Lionsgate, CBS atau Viacom, demikian pula Netflix, sebagai kunci untuk memicu bisnis layanan mereka," papar Daniel.
"Dalam pendapat saya, kesalahan strategis terbesar Apple yang dilakukan sejak Cook memimpin adalah tidak juga membeli Netflix. Itu adalah deal yang mereka butuhkan karena semuanya tentang konten," tandasnya.
Apple kabarnya akan meluncurkan layanan streaming sendiri pada bulan April, dengan beragam konten video. Pembelian perusahaan streaming akan sangat membantu upaya tersebut. Netflix pun dianggap sebagai perusahaan yang tepat.
"Kami yakin ada value dengan Apple mengakuisisi pemain paling sukses di bisnis ini, yang susah ditiru oleh pemain yang lebih kecil," sebut Samik Chatterjee, analis J.P Morgan.