Salah satu orang terkaya dunia sekaligus pendiri Oracle, Larry Ellison, kini tergabung ke Tesla, tepatnya menjadi anggota dewan direksi perusahaan pembuat mobil elektrik tersebut.
Tesla sendiri adalah investasi terbesar kedua Ellison, di mana ia memiliki tiga juta lembar saham di perusahaan tersebut. Elisson pun dikenal sebagai teman baik Elon Musk, CEO Tesla. Ia adalah orang super kaya, harta terkininya menurut Forbes di kisaran USD 55,2 miliar atau di kisaran Rp 808 triliun.
Masuknya Ellison ini adalah bagian dari perjanjian yang ditandatangani oleh Musk dengan Securities and Exchange Commission (SEC) pada awal tahun ini. Perjanjian itu terkait hukuman SEC terhadap pernyataan bohong Musk yang dilontarkannya melalui Twitter.
Pernyataan bohong yang dimaksud adalah ketika Musk tiba-tiba mengumumkan rencananya untuk kembali menjadikan Tesla sebagai perusahaan privat, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (30/12/2018).
Dewan direksi Tesla sendiri sudah lama dikritisi karena terlihat lemah, ditambah lagi dengan para anggotanya yang punya kedekatan personal ataupun profesional dengan Musk. Para pemegang saham pun terus menekan Tesla untuk menambah anggota dewan direksinya yang berasal dari luar perusahaan.
Selain menambah anggota dewan direksi, Tesla pun diwajibkan untuk memasukkan nama baru sebagai pengganti Musk di posisi ketua dewan direksi. Musk sendiri dilarang menempati posisi tersebut selama tiga tahun ke depan. Posisi tersebut kemudian diisi oleh Robyn Denholm pada November lalu, yang sebelumnya sudah menjadi anggota dewan direksi Tesla.
Tonton juga video 'Kalah Melawan SEC, Elon Musk Mundur dari Tesla':
(asj/fyk)
Tonton juga video 'Kalah Melawan SEC, Elon Musk Mundur dari Tesla':