Pelatihan yang dimaksud dinamakan PluggedIn yang baru pertama kali diselenggarakan Telkom CorpU pada November 2018 kemarin. Di sana dilakukan beberapa pelatihan dan sharing terkait pengembangan SDM dari berbagai kementerian, sebut saja Kementerian Kominfo, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.
"Selepas PluggedIn perdana, kami bahkan sudah memberikan layanan pelatihan kepemimpinan serta sharing pengembangan kompetensi di tiga kementerian tadi," kata Senior General Manager Telkom Corpu Rina D. Pasaribu dalam siaran persnya, Minggu (23/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata dia, Bank Jabar dan Lembaga Administrasi Negara pun menyatakan minat yang sama bekerja sama dengan Telkom Corpu. Itu pun masih sama, yakni berkisar pada kemungkinan pelaksanaan pelatihan hard skill dan soft skill bagi pegawai institusi tersebut.
Menurut Rina, sekalipun ilmu terkait pengembangan SDM banyak yang cuma-cuma di internet. Namun, pengalaman dan kisah sukses yang diperoleh Telkom CorpU menjadi daya tarik dan sangat diminati.
"Kami dinilai punya sistem dan metodologi yang teruji bisa mengembangkan dan mempersiapkan SDM untuk bertransformasi sesuai kebutuhan bisnis dan jaman," sambungnya.
![]() |
Sebelum pelaksanaan PluggedIn, Telkom CorpU mengklaim mereka sudah banyak dilirik institusi yang menggunakan jasanya yang semula hanya fokus melayani kebutuhan internal Telkom Group. Institusi yang sudah bekerja sama dengan Telkom CorpU, antara lain Perhutani, Kimia Farma, PT Angkasa Pura II, Rumah Kreatif BUMN, Bank Mandiri, PT LEN, Bina Karya, PT BNI, Perum PNRI/Dir BUMN, dan PT Dirgantara Indonesia.
Oki Wiranto selaku Consulting Director, yang mengelola layanan Telkom CorpU untuk institusi eksternal Telkom Group menambahkan, pihaknya tahun depan berencana menggelar dua kali PluggedIn di tiap semester.
Adapun temanya akan diangkat seputar human capital management dan isu kekinian, misalnya pengembangan millenial menjadi future leader, penyiapan human capital untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0, Future of Corpu, dan banyak lagi.
![]() |
"Rencananya kami akan panggil ahli global terkait human capital management. Dengan peserta diundang akan lebih bervariasi dari PluggedIn 2018. Kemungkinan besar akan mengundang kementerian, pemda, BUMN, swasta, dan perguruan tinggi," tuturnya.
Sekalipun rinciannya belum bisa disebutkan, tetapi dua penyelenggaraan PluggedIn 2019 dipastikan akan memenuhi atensi sebelumnya. Selain soal digital learning, juga akan berbagi kesuksesan dalam Program Leadership Training, Program Pengembangan Kompetensi Managerial, Program Pembinaan New Employee, hingga Program Persiapan Pensiun.
Baca juga: Akhir 2018, IndiHome Tembus 5 Juta Pelanggan |
Pada helatan tahun ini, "PluggedIn, Corpu Indonesia Learn & Share" 14 November 2018, berhasil dihadiri sedikitnya 300 perwakilan dari 74 entitas (60 BUMN, 5 lembaga pemerintah, 2 universitas, dan 7 swasta).
Kala itu tampil sebagai pembicara selain Rina, adalah Chief Human Capital Officer PT Telkom Herdy R. Harman dan Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra.
Dari survei kegiatan itu juga terungkap, 39% perusahaan mengaku masih menerapkan pelatihan konvensional, 31% konvensional dan semi digital, dan baru 30% yang telah memadukan digital learning dengan pelatihan pada umumnya. (agt/agt)