Ditegaskan oleh Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu, peristiwa tsunami yang terjadi pada pukul 21.27 WIB itu tidak mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur telekomunikai seluler maupun jaringan telekomunikasi tetap.
"Secara umum layanan telekomunikasi seluler telah berjalan normal sampai dengan pagi ini pukul 07.00 WIB," ujar Ferdinandus dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikINET, Minggu (23/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan Kominfo, ada beberapa Base Transceiver Station (BTS) yang tidak bisa berfungsi normal, karena listrik padam di sejumlah kawasan Banten dan Lampung Selatan.
Seperti yang disampaikan Ferdinandus, saat ini operator telekomunikasi tengah melakukan pemulihan pasokan catu daya listrik dengan mobile backup power.
"Tim lapangan tengah standby dan menuju lokasi BTS untuk menyiapkan genset atau melakukan penggantian baterai sebagai catu daya BTS di kawasan yang mengalami pemadaman listrik," kata pria yang disapa Nando ini.
Adapun koondisi jaringan Telkom di STO Kalianda, STO Ciwandan, STO Pasauran dan STO Labuhan semua dalam kondisi aman dan bisa beroperasi.
"Melalui kesempatan ini, Kementerian Kominfo menyampaikan dukacita mendalam bagi para korban bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda," ucapnya.
Kementerian Kominfo juga mengimbau agar pengguna internet dan media sosial tidak menyebarkan hoax atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya berkaitan dengan bencana ini. (agt/krs)