Perusahaan asal Korea Selatan ini mungkin akan memberhentikan pembuatan ponsel di Tianjin Samsung Telecom Technology. Dikutip detikINET dari CNET, Samsung mengatakan kepada South Korea's Electronic Times pada Selasa (14/8) bahwa nasib pabrik yang terletak di kota Timur Laut Tianjin ini masih belum ditentukan.
Baca juga: Samsung Kelabakan di Kandang Oppo dan Vivo  | 
Melambatnya permintaan ponsel Samsung terbaru, Galaxy S9 dan S9 plus pada kuartal kedua tahun ini agaknya membuat perusahaan waspada. Hal itu ditandai dengan turunnya pendapatan pada divisi ponsel yang mencapai 22% pada kuartal kedua menjadi USD 20,2 miliiar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Unboxing Samsung Galaxy Note 9 di Indonesia  | 
Beberapa tahun terakhir, Samsung fokus pada produksi smartphone yang dilakukan di Vietnam. Pabrik di sana mampu memproduksi hampir 240 juta unit per tahunnya.
Samsung pun turut fokus pada pabriknya di India. Sebulan lalu mereka memperluas pabrik di Noida, Uttar Pradesh. Diharapkan mampu memproduksi 120 juta unit per tahun pada 2021. (afr/afr)











































