Lewat postingan yang tersebar di LinkedIn, Lazada membuat selebaran berbentuk lambang hati dan berjudul: "Lazada Uber: Lazada Open Office Invitation for our Uber friends!". Di situ tertera ajakan untuk office tour, bertemu dengan CEO Lazada, dan tentunya wawancara kerja.
Foto: Lazada rayu karyawan Uber |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Florian Holm, co-CEO Lazada Indonesia (detikINET/Achmad Rouzni Noor II) |
"Lazada selalu membuka kesempatan untuk putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung ke keluarga besar Lazada Indonesia dan bekerja bersama menumbuhkan ekonomi digital Indonesia," katanya.
Ia pun menegaskan, staf dan tim adalah aset yang sangat penting untuk Lazada. "Karena itu, fokus kami juga untuk memaksimalkan potensi mereka. Jadi memang bekerja bersama dan tumbuh bersama di era ekonomi digital saat ini," pungkasnya.
Nasib karyawan Uber memang ramai dibahas di media sosial. Bahkan dalam postingan yang viral baru-baru ini, para karyawan Uber di Singapura kabarnya sampai diusir dari kantor tempat mereka bekerja pasca Uber dibeli oleh Grab.
Mereka katanya hanya diberi waktu sekitar dua jam untuk mengemasi barang sebelum 'menggelandang' di jalan tanpa pekerjaan. Kejadian ini pada akhirnya memancing tanggapan dari Grab.
Baca juga: Curhat Para Driver Uber Pasca Dibeli Grab |
Meski memang sekarang masih luntang lantung, Grab berjanji akan memberikan mereka posisi baru. "Kami berkomitmen untuk memberikan rumah permanen bagi mereka," kata Ong Chin Yin, kepala SDM Grab, seperti dilansir Channel News Asia. (rou/rou)












































Foto: Lazada rayu karyawan Uber
Florian Holm, co-CEO Lazada Indonesia (detikINET/Achmad Rouzni Noor II)