BlackBerry bukan perusahaan pertama yang digandeng Baidu dalam pengembangan mobil otonom tersebut. Sebelumnya, Baidu juga menggandeng Microsoft, Intel, Nvidia dan lainnya.
Kali ini, dalam kerja samanya dengan BlackBerry, Baidu memanfaatkan software QNX buatan perusahaan asal Kanada tersebut. QNX akan dijadikan dasar dari platform mobil otonom Baidu yang bernama Apollo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
QNX Hypervisor 2.0 -- software yang dimaksud -- dikembangkan oleh divisi QNX BlackBerry, dan memang disiapkan untuk menjadi inti dari sistem komputer yang kompleks di mobil otonom.
Baidu sendiri sudah mengkonfirmasi akan menggunakan software ini di dalam platform mobil otonomnya yang bernama Apollo. Hal ini disebut bisa menggenjot pengembangan platform tersebut dari prototipe menjadi sistem yang siap diproduksi.
Bagi BlackBerry sendiri, kerja sama ini adalah kemenangan besar. Pasalnya, mereka bisa menjajaki pasar mobil otonom di China. Ditambah lagi, BlackBerry punya kesempatan untuk bertransformasi dari perusahaan hardware menjadi perusahaan software. (rns/rns)











































