Keputusan ini dilakukan tak lepas setelah perusahaan yang menawarkan produk-produk wisata ini menerima investasi oleh Monk's Hill Venture dan AppWorks senilai USD 7 juta atau sekitar Rp 93 miliar (USD 1 = Rp 13.300).
"Kami melihat pertumbuhan yang bagus di Indonesia, bahkan sebelum kami memutuskan untuk ekspansi ke negara ini. Kami juga telah mempelajari bahwa potensi Indonesia sebagai pasar terbesar Asia Tenggara amatlah besar," jelas Ming Chen, co-founder sekaligus CEO KKday, dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Selasa (25/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Untuk menangani hal tersebut, kami merekrut orang lokal untuk membantu kami menggarap pasar serta menjalankan inisiatif lokalisasi. Kami juga berencana menggunakan sistem pembayaran lokal untuk mempermudah proses pemesanan di Indonesia." ujar Ming.
Di 2017 ini, KKday akan memulai fokusnya di Indonesia pada persiapan branding dan pemasaran. Situs e-commerce wisata ini sesumbar akan segera mendirikan kantor perwakilan di wilayah Indonesia dan merekrut lebih banyak anggota tim untuk menggarap pasar dan melakukan lokalisasi platform secara lebih mendalam.
KKday juga menggelar kampanye pencarian traveller lokal untuk dijadikan brand ambasador untuk menjawab lokalisasi platform yang dijanjikannya. Kampanye ini digelar sampai 31 Juli mendatang. (yud/afr)