Indosat Tutup Cipika, Elevenia XL Malah Banjir Peminat
Hide Ads

Indosat Tutup Cipika, Elevenia XL Malah Banjir Peminat

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 01 Jun 2017 04:02 WIB
Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta - Ketika Indosat resmi menutup e-commerce miliknya, Cipika, e-commerce milik XL Axiata, Elevania, katanya malah tengah banyak dilirik. Masak sih?

"Elevenia masih ramai," begitu jawaban Dian Siswadini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata saat ditanya soal situs e-commerce miliknya itu, usai .

Saat ini pihaknya memang tengah menimbang pendanaan yang akan diberikan ke Elevenia selanjutnya. Opsi yang ada antara tetap mengucurkan dana atau melepas saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua bulan lagi akan diputuskan. Apa yang mau diambil berdasarkan over yang kami dapat," kata kata perempuan berkacamata itu ketika ditemui usai acara pengundian program Xtravaganza dan Fantaxis di Jakarta, Rabu malam (31/5/2017).

Terkait kabar adanya sejumlah investor yang membidik Elevenia, Dian tidak menyangkalnya. Dikatakannya memang ada beberapa investor yang melirik e-commerce buah kolaborasi dengan SK Planet itu.

"Yang nawar lumayan, karena market masih bagus. Macam-macam, ada yang e-commerce, ada pula dari Venture Capital," ungkap Dian.

Untuk diketahui dalam laporan keuangan XL Axiata pada kuartal pertama 2017 diketahui Elevenia memiliki 63 ribu sellers. Jumlah pengunjung situs ini terus meningkat. Tercatat pengunjungnya mencapau 32 juta, angka ini naik 39% dibandingkan kuartal akhir 2016.

Saat ini saham Elevenia dikuasai oleh XL Axiata dan SK Planet, masing-masing memegang 50%. Nilai tersebut diperoleh setelah kedua perusahaan mengucurkan modal saham awal sebesar USD 18,3 juta.

Beberapa kali pihak XL Axiata mengucurkan dana segara pada Elevenia. Terpantau pada awal 2015 mereka mengucurkan USD 12,1 juta. Setahun berselang, XL Axiata menambah saham USD 9,6 juta.

Enam bulan kemudian mereka menambah lagi USD 13,2 juta. Bila ditotal, maka operator seluler yang punya ciri khas berwarna biru itu telah mengucurkan dana mencapai USD 69,8 juta. (afr/rou)