Layanan e-commerce bertajuk 88Spares pun ingin menjadi yang pertama yang melakukannya. Lewat sejumlah fitur-fitur yang dimilikinya e-commerce ini berharap bisa memudahkan penggunanya untuk menjual dan membeli peralatan produksi tekstil dan garment dengan mudah, harga yang transparan dan kompetitif.
"Pengguna bisa melakukan penghematan melalui 88Spares untuk menjual dan membeli aneka ragam kebutuhan produksi seperti misalnya sukucadang mesin pertextilan dengan mudah," kata Rosari Soendjoto, CMO 88Spares, melalui keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi menurut Hartmut Molzahn, CEO 88Spares, kontribusi Indonesia hampir mencapai 2% untuk pasokan global Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Di samping itu, Industri Tekstil & Produk Tekstil (ITPT) juga memberikan kontribusi sebesar 6,65% untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2016.
Hartmut Molzahn, CEO 88Spares. Foto: 88Spares |
Sementara secara tradisional tulang punggung pertumbuhan industri, industri tekstil dan garmen lokal diprediksi akan naik sebesar antara 1,6 persen dan 1,8 persen pada tahun 2017.
Adapun e-commerce khusus industri tekstil ini akan diperkenalkan bersamaan dengan gelaran Indo Intertex-lnatex-lndotexprint 2017, yang merupakan pameran industri tekstil dan garment bertaraf internasional.
"Interaksi langsung dengan pemangku kepentingan industri yang berkutat dalam bidang Tekstil & Garmen di Indonesia melalui Indo Intertex memberikan kemudahan untuk menciptakan produk yang terbaik," umbar Molzahn.
(yud/yud)












































Hartmut Molzahn, CEO 88Spares. Foto: 88Spares