"Dari 1,4 juta transaksi itu nilai transaksinya mencapai Rp 31 triliun," ucap Chief Marketing Officer OLX Edward Kilian Suwignyo di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, (7/2/2017).
Angka tersebut naik drastis dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, OLX membukukan nilai transaksi di platformnya sebesar rata-rata Rp12 triliun per bulannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dari jumlah aktif user pada aplikasinya, OLX mengakui terus mengalami peningkatan. Terakhir, perusahaan yang mengakuisisi Tokobagus.com dan Berniaga.com ini mempunyai satu juta pengguna aktif untuk per harinya.
Untuk itu, OLX saat ini meresmikan perubahan penampilan aplikasinya untuk meminang kalangan anak muda dan perempuan. Sebab, anak muda dan perempuan ini menyukai segala bentuk visual, dinamis, simple, dan praktis.
Sementara OLX untuk versi desktop dan mobile web masih dipertahankan. Tujuannya agar pengguna lama tetap dapat menggunakan platform OLX dengan nyaman.
"Bisnis OLX terus tumbuh, namun mulai tidak relevan dengan kondisi pasar, yaitu masyarakat mobile, terutama kalangan perempuan dan milenial. Kami menyebut hal ini sebagai gaya hidup nggak suka, nggak ingin, tetapi beli," ungkap Daniel.
"Memindahkan satu juga pengguna aktif harian, bukan perkara mudah. Ini adalah keputusan berani yang di posisi OLX (sebagai kategori iklan baris online terbesar), kami perlu melakukan sebuah keputusan semacam ini, agar tetap relevan dengan kemajuan zaman," tutur Daniel. (rou/rou)