Dikutip detikINET dari Digital Trends, Sabtu (12/9/2015), Samsung menyebutkan rata-rata setiap harinya ada 25 ribu pengguna baru yang mendaftar layanannya.
Executive Vice President sekaligus Development Lead Samsung Pay Injong Rhee melaporkan, pemakaian platform pembayaran tersebut meningkat cepat sejak perilisannya. Volume transaksi harian rata-rata adalah 750 juta won.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Samsung Pay juga masih dalam fase pengujian beta di Amerika Serikat dan baru akan dirilis secara resmi pada 28 September. Rhee menyebutkan, fase pengujian beta juga akan diperluas ke Inggris dan Spanyol dalam waktu dekat.
Berbeda dengan sejumlah sistem pembayaran lainnya, Samsung Pay diklaim bisa bekerja hampir di semua mesin POS (point-of-sale). Hal ini karena dalam perangkat Galaxy S6, Galaxy S6 Edge, Galaxy S6 Edge+, dan Galaxy Note 5 tertanam teknologi NFC (Near Field Communication) dan Magnetic Secure Transmission (MST). Teknologi MST ini memancarkan kode magnetik yang sama dengan yang biasa terbaca dalam kartu kredit.
(rns/rns)