Nah, sebagai gambaran, coba tengok bagaimana analisis big data diimplementasikan dalam lomba sepeda paling besar sejagat, Tour de France.
Adopsi big data di Tour de France dibawa oleh Dimension DataΒ yang telah menyelesaikan pembuatan platform analisis big data dan digital delivery untuk menghadirkan informasi real time dari masing-masing pebalap untuk pertama kalinya di dalam sejarah balap sepeda ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Tour de France dimulai, publik yang menyaksikannya di seluruh dunia akan dapat mengikuti 198 pebalap dari 22 tim secara real time, dan dapat mengetahui kecepatan dari sepeda masing-masing pebalap, posisi secara tepat dalam balapan di antara pebalap lainnya, dan jarak antar pebalap. Semua hal tersebut dapat diakses melalui website berbasis beta live tracking.
Executive Chairman Dimension Data Jeremy Ord mengatakan, Teknologi yang dimiliki pihaknya memungkinkan penggemar untuk mengikuti jalannya perlombaan dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Sampai sekarang sulit untuk memahami apa yang terjadi di luar tayangan televisi. Kemampuan mengikuti pebalap, mendapatkan informasi yang akurat mengenai pebalap tertentu dalam grup, dan melihat kecepatan real time hanya beberapa inovasi yang dapat direalisasikan melalui solusi ini. Selama tiga minggu perlombaan, kami akan meluncurkan beberapa kemampuan baru, termasuk website beta live tracking,β jelasnya.
Solusi analisa real time akan menyedot data yang disediakan oleh komponen transmisi geo lokalisasi pihak ketiga, melakukan pembersihan data dan analisis, dan memberikan akses ke data tersebut secara real time data stream dan arsip historis.
Ord menambahkan Dimension Data melakukan pengujian selama lomba CritΓ©rium du DauphinΓ© yang digelar di Perancis mulai 7 hingga 14 Juni yang lalu. βKami menganalisa sepeda salah satu pebalap pada kecepatan yang mengagumkan yaitu 104 kilometer per jam. Data seperti ini tidak dapat disajikan sebelumnya," imbuh Ord.
Seluruh data yang dianalisa akan tersedia melalui website beta live tracking. Hal ini memungkinkan para penggemar untuk mengikuti pebalap favorit mereka, memantau jalannya perlombaan dengan menggunakan smartphone atau tablet mereka (melalui website beta yang responsif) sambil menyaksikan secara langsung di televisi, dan mendapatkan akses ke data yang lain.
Sebanyak 198 pebalap dari 22 tim akan menghasilkan 42.000 data geospasial dan 75 juta posisi GPS. Selain itu, website live tracking dibuat untuk mendukung 17 juta pemirsa dan 2.000 halaman per detik. Data pada pebalap akan diproses di platform cloud milik Dimension Data di lima benua yang mengkonsumsi lebih dari 350 000 000 siklus cpu per detik.
Menurut Brett Dawson, CEO Dimension Data Group, ada beberapa lapisan inovasi dibutuhkan untuk menghadirkan solusi untuk ASO. Diperlukan teknologi paling mutakhir dalam bentuk analisis real time yang canggih dan platform digital yang sangat modern yang mampu memberikan wawasan inovatif ke dalam perlombaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
βDimension Data membawa kemampuan teknologi baru ke Tour de France yang akan mengubah lanskap teknologi, termasuk internet of things, real time big data analytics, Elastic Cloud Infrastructure, platform digital modern, kolaborasi teknologi-teknologi canggih, dan pembangunan yang cepat. Kami akan menjadi βTechnical Tour de Forceβ mereka,β umbarnya.
Sementara Christian Prudhomme, Direktur Tour de France mengungkapkan, pengembangan teknologi tingkat tinggi ini akan memungkinkan analisis balapan yang lebih baik, menampilkan taktik balapan, dan juga menunjukkan betapa pentingnya peran masing-masing pebalap bagi timnya dalam olahraga ini.
"Sekarang kita jadi bisa memahami bagaimana mempersiapkan sprint finish dalam beberapa kilometer terakhir dalam perlombaan, merasakan dampak angin pada kecepatan pebalap, dan masih banyak lagi," tandasnya.
(ash/ash)