Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Pangsa Pasar Tinggal 1,7%, BlackBerry Belum Menyerah

Pangsa Pasar Tinggal 1,7%, BlackBerry Belum Menyerah


Ardhi Suryadhi - detikInet

CEO BlackBery John Chen (blogs.blackberry)
Jakarta -

Menurut data IDC pada kuartal III 2013, BlackBerry tercatat hanya memiliki pangsa pasar kurang dari 2% secara global. Pun demikian, CEO BlackBerry John Chen tetap optimistis dan mengklaim keuangan BlackBerry masih kuat.

"BlackBerry memiliki posisi keuangan yang kuat dan berkelanjutan, dengan margin yang signifikan, BlackBerry merupakan penyedia solusi manajemen perangkat mobile yang aman bagi pelanggan enterprise di seluruh dunia," jelasnya, usai mengumumkan perombakan elit eksekutif BlackBerry.

"Guna mengembangkan kekuatan utama kami, dan seiring dengan adanya perubahan manajemen, saya akan terus mengelola tim manajemen senior dan struktur organisasi kami, dengan memperkuat strategi perusahaan guna memberikan yang terbaik di sisi perangkat, keamanan mobile, dan manajemen perangkat melalui BES 10, termasuk solusi multi-platform messaging BBM dan upaya meluaskan penggunaan sistem yang ditanamkan dengan QNX," lanjut Chen, yang juga baru seumur jagung mengisi kursi CEO BlackBerry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data IDC, perangkat berbasis Android sukses melampaui 81% dari seluruh populasi smartphone terhitung pada kuartal ketiga tahun ini. Porsi tersebut disumbang oleh pengapalan smartphone Android yang tercatat berjumlah 211,6 juta unit.

Yang mana 40% dari total pengapalan yang terjadi pada kuartal ketiga itu didominasi seluruhnya oleh produk besutan Samsung.

Sementara rival terdekat Android, yakni iOS justru mengalami penurunan dari yang sebelumnya 14,4% pada Q3 tahun lalu, menjadi 12,9% pada kuartal tahun ini. Sedangkan perangkat Windows Phone mengalami peningkatan meski tidak banyak, dari yang sebelumnya 2% meningkat menjadi 3,6%.

Adapun posisi BlackBerry kian terjerembab. IDC menyebut handset yang mengandalkan layanan BlackBerry Messenger (BBM) itu cuma mendapat kue pasar 1,7% di Q3. Turun dari 4,1% di periode yang sama di tahun sebelumnya.



BlackBerry memang kini tengah berbenah diri. Dimana CEO John Chen langsung melakukan pergantian orang di sejumlah posisi penting. Sebut saja nama Chief Operating Officer Kristian Tear dan Frank Boulben, Chief Marketing Officer yang didepak.

BlackBerry kemudian mengangkat James Yersh sebagai Chief Financial Officer menggantikan Brian Bidulka. Jadi saat ini, posisi yang ditinggalkan Boulben dan Tear dilaporkan masih lowong.

Selain kehilangan tiga eksekutif utamanya, perusahaan asal Kanada itu juga harus rela melepas salah satu board member di BlackBerry sejak 2007, Roger Martin, yang mengajukan pengunduran diri.



Artikel Terkait:
-. Perpisahan Kontroversial CEO BlackBerry?
-. BlackBerry Z30, Ponsel Jumbo Tahan Banting
-. Tugas Berat Menanti Bos Baru BlackBerry
-. BlackBerry Dicela, BlackBerry Dibela?

(ash/fyk)







Hide Ads