"Sedang kami dalami. Kita akan dalami apakah itu serangan hacker atau lainnya," ujar Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Gomgom Pasaribu kepada detikcom, Jumat (30/9/2016).
Roberto menambahkan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menganalisa tayangan pornografi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak hal itu menjadi tontonan sejumlah pengendara yang melintas. Warga yang berjalan kaki juga heran mengapa video 17+ itu diputar. (mei/fyk)