Kedua negara akan menjadi negara barat pertama yang mencicipi versi pengembangan dari Pokemon Go. Dan sama halnya dengan yang ada di Jepang, sembari menguji pengguna juga diharapkan bisa memberikan feedback kepada tim pengembangan di Niantic guna membantu menyelesaikan game.
Bagi gamer yang tertarik menjadi bagian dari uji coba ini, bisa langsung mengunjungi situs Niantic untuk melakukan pendaftaran. Namun, tentu saja gamer yang ingin mencicipi serunya bermain tangkap Pokemon di dunia nyata ini harus tinggal di Australia atau Selandia Baru dan harus memiliki perangkat Android atau iOS, dikutip detikINET dari Gamespot, Jumat (8/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Embargo ini tentu saja dilakukan agar Pokemon Go menjadi sebuah kejutan jika nanti sudah resmi dirilis. Sebelumnya, di ajang SXSW 2016 beberapa waktu lalu, telah terungkap gameplay dari Pokemon Go.
![]() |
Bila misalnya ingin menangkap Pokemon tipe air, Pokemon Company mengatakan jika gamer paling tidak harus berada di lokasi yang ada airnya, seperti misalnya danau atau laut. Ponsel secara otomatis akan bergetar bila ada Pokemon di sekitar gamer.
Untuk melempar Poke Ball, cukup dengan menyentuh layar ponsel. Adapula item spesial yang bisa ditemukan di PokeStops, dimana dalam dunia nyata diibaratkan sebagai monumen atau tempat-tempat bersejarah. Walaupun tidak ada informasi spesifik mengenai hal ini. (mag/fyk)