Rajin Caplok Distributor, Tiphone Raup Laba Rp 203,9 Miliar
Hide Ads

Rajin Caplok Distributor, Tiphone Raup Laba Rp 203,9 Miliar

- detikInet
Senin, 04 Nov 2013 11:48 WIB
Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - PT Tiphone Mobile Indonesia berhasil membukukan laba bersih Triwulan III tahun ini sebesar Rp 203,9 miliar atau naik sebesar 47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 138,6 miliar.

Kenaikan laba bersih ini dipicu oleh meningkatnya pendapatan bersih Perseroan dalam sembilan bulan pertama tahun ini yang mencapai Rp 6,98 triliun atau naik 25,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 5,57 triliun.

Kontribusi utama pendapatan Tiphone masih disumbangkan dari penjualan voucher dan kartu perdana yang mencapai Rp 5,71 triliun atau 81,8% dari total pendapatan Perseroan. Sedangkan penjualan handset mencapai Rp 1,197 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, kontribusi pendapatan dari penjualan handset terhadap total pendapatan Perseroan tersebut mengalami kenaikan signifikan dari hanya 6,2% pada Triwulan III tahun lalu menjadi 17% pada tahun ini.

Hal ini sejalan dengan beberapa upaya perseroan dalam meningkatkan jaringan distribusi smartphone dengan melakukan akuisisi beberapa distributor yang telah dilakukan pada tahun ini.

Direktur Utama Tiphone Mobile Indonesia Tan Lie Pin mengatakan, dalam sembilan bulan pertama tahun ini, Perseroan masih mampu menjaga tren pertumbuhan pendapatan yang positif -- baik dari voucher maupun handset.

Meskipun Average Revenue Per User (ARPU) untuk komunikasi suara cenderung menurun, namun peningkatan layanan data dari operator dan tren penggunaan smartphone di masyarakat ikut mengangkat penjualan Perseroan.

Langkah Perseroan dalam melakukan akuisisi terhadap distributor smartphone pada tahun ini mulai membuahkan hasil. Kontribusi pendapatan dari penjualan handset terus meningkat. Peseroan menargetkan penjualan handset dapat memberikan kontribusi sampai 30% sampai akhir tahun ini.

"Pada Triwulan III tahun lalu, penjualan handset hanya mencapai Rp 346,8 miliar, sedangkan tahun ini melonjak 245% menjadi Rp 1,197 triliun, setelah kami memperluas jaringan distribusi handset melalui proses akuisisi," kata Tan Lie Pin.

Sebelumnya, Tiphone tercatat telah mengambil alih PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), distributor Samsung yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Pada Juni 2013, Tiphone juga telah mengakuisisi distributor iPhone pada yaitu PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS). Terakhir pada awal Oktober lalu, mereka menyelesaikan proses akuisisi 99,99% saham PT Perdana Mulia Makmur (PMM), distributor resmi Samsung di Jabodetabek. Nilai transaksinya sebesar Rp 219,9 miliar.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, Semuel Kurniawan, mengatakan Perseroan optimistis pada tahun ini mampu memaintain margin laba usaha di atas 4% pada tahun ini. Sedangkan margin laba bersih berada di kisaran 3%.

Sampai dengan September 2013, aset perseroan mencapai Rp 2,84 triliun dibandingkan pada akhir tahun lalu yang mencapai Rp 1,36 triliun. Sedangkan liabilitas Perseroan mencapai Rp1,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 250,87 miliar.

Kenaikan ini disebabkan oleh adanya working capital loan dari anak perusahaan yang diakuisisi. Sampai dengan sembilan bulan pertama tahun ini, nilai ekuitas Perseroan mencapai Rp 1,3 triliun.


(ash/fyk)

Berita Terkait