Walau di film Iron Man III porsi arc reactor tidak terlalu dibahas terlalu detil. Tapi di dua seri sebelumnya, alat ini cukup banyak menyita tiap scene.
Memang Iron Man III adalah film fiksi, tapi pada kenyataannya energi terbarukan yang ada di arc reactor itu sejatinya memang sedang dikembangkan oleh para ilmuwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Palladium & Vibranium
|
Di Iron Man pertama, arc reactor Tony Stark berjalan dengan sumber daya yang disebut palladium. Apa itu palladium?
Menurut Wikipedia, palladium adalah unsur kimia dengan simbol kimia Pd dan nomor atom 46. Ini merupakan logam putih keperakan langka dan berkilau yang ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde Wollaston .
Palladium, platinum , rhodium , ruthenium , iridium dan osmium membentuk kelompok elemen disebut sebagaiΒ platinum group metals (PGM). Ini memiliki sifat kimia yang mirip, tapi paladium memiliki titik leleh terendah dan adalah yang paling padat dari mereka.
Di Iron Man 2, Tony Stark menciptakan arc reactor dengan elemen material yang baru. Kemudian, elemen ini disebut sebagai vibranium.
Vibranium adalah elemen langka yang secara teori berasal dari luar angkasa, yang telah ditemukan dalam dua varietas yang berbeda.
Vibranium tidak sepadat seperti adamantium, tetapi masih sangat tahan lama.
2. Arc Reactor Dibuat Sangat Cepat?
|
"Di dunia nyata, Anda membutuhkan waktu 20 sampai 30 tahun untuk mengembangkan material baru dari alam semesta untuk diaplikasikan," ujar Suveen Mathaudhu,Β Program Manager di divisi material science angkatan perang AS.
Sehingga rasanya agak mustahil melihat energi terbarukan seperti arc reactor bisa terwujud dalam waktu hitungan tahun.
3. Teknologi Tanpa Batas
|
"Untuk mengatasi masalah masyarakat, kita perlu menemukan cara untuk melakukan ini lebih cepat. Komunitas ilmu pengetahuan menerapkan sistem seperti Stark," kata Mathaudhu.
"Misalnya, untuk menciptakan unsur baru, Stark harus memvisualisasikannya dalam tiga dimensi," kata Mathaudhu.
"Tapi teknologi konvensional biasanya hanya memberikan gambar dua dimensi. Selama beberapa tahun terakhir, para peneliti bahan telah mampu menggunakan teknologi -- seperti atom probe tomografi -- untuk memberikan gambar 3D dari bahan pada skala atom".
Gambar-gambar 3D memberikan para ilmuwan pemahaman yang lebih dalam struktur nano material, yang pada gilirannya memberi mereka wawasan mengenai bagaimana struktur tersebut berhubungan dengan sifat material tersebut.
4. Empat Elemen Menemukan Elemen Baru
|
Properties, melihat bagaimana melihat kuatnya dan bagaimana elastis itu dari materi tersebut. Dan kinerja, yang merupakan kombinasi sifat bahan yang memberikan materi karakteristik keseluruhan di berbagai lingkungan dunia nyata.
"Di Iron Man 2, Stark memulai proses menciptakan elemen baru dengan mendefinisikan karakteristik kinerja cari," jelas Mathaudhu.
"Dia kemudian melakukan pencarian untuk struktur atom yang akan memberikan materi sifat yang diperlukan. Hal terakhir yang dilakukan adalah mensintesis materi baru," tambahnya.
5.Mungkinkah Arc Reactor Dibuat?
|
"Saat ini, kami jauh dari menciptakan replikator ala Star Trek, tetapi kenyataannya para ilmuwan bergerak lebih dekat ke dunia komik dan fiksi ilmiah, "kata Mathaudhu.
Halaman 3 dari 6